Potretterkini.id,KENDARI– Tidak puas dengan kinerja Plt Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sultra, dari 13 Pengurus kabupaten (Pengkab)/ kota, terdiri ada 8 Pemkab/kota PBSI mengajukan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Sultrawan Liambo, sebagai Plt Ketua Umum PBSI Sultra. Bahkan Mereka beramai-ramai mendesak KONI Sultra untuk menfasilitasi Percepatan Musyawarah Daerah (Musda) Pemilihan Ketua PBSI definitif dalam waktu dekat ini.
Terdapat 8 Pengkab/kota PBSI se Sultra yang menyurat dan meminta kepengurus PBSI Sultra untuk segera melakukan percepatan Musyawarah Percepatan Provinsi Luar Biasa Khusus (Musprov- Lub-Sus) pemilihan ketua definitif.
Delapan Pengkab/kota mengajukan tersebut yakni, PBSI Kota Kendari, Baubau, Bombana, Buton, Kolaka, Kolaka Utara, Muna dan Wakatobi. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Bidang Organisasi dan Pembinaan PBSI Provinsi Sultra, Eduar Lenohingide SE, melalui telepon selulernya, Minggu (11/10/2020).
Dikatakanya eduar, mulai pengurus PBSI Provinsi hingga kabupaten/kota menyatakan sikap tegas mosi tidak percaya pada Plt Ketua PBSI Sultra. Pernyataan sikap ini dibuat berhubung Plt Ketum PBSI mengulur-ngulur Pelaksanaan Musprov-Lub-Sus dibuktikan sejak keluarnya keputusan Plt Ketum PBSI Sultra oleh pusat, hingga saat ini tidak melakukan rapat pengurus untuk membicarakan persiapan Musprov-Lub-Sus.
Ataupun melakukan konsolidasi organisasi namun melakukan sosialisasi menjadi tim bakal calon dan melakukan kunjungan kedaerah-daerah untuk mencari dukungan dan melupakan tugas pokoknya mempersiapkan Musprov. Dan hal ini dapat menurunkan kewibawaan organisasi PBSI.
Pada hal hal Musprov ini, katanya merupakan kebutuhan mendesak berkaitan dengan anggaran PBSI tahun 2021, dalam menghadapi ajang persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX nantinya. Jika Ketum PBSI belum difenitif maka secara otomatis akan menghambat penganggaran, sebab KONI Sultra tidak akan mengeluarkan anggaran jika Ketum PBSI masih Plt.
“Roda organisasi sudah tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kami menganggap Plt PBSI Sultra tidak serius menjalankan roda organisasi, ia bersifat arogansi mengedepankan sikap progratifnya dalam pengambilan keputusan. Maka kami sangat mengharapkan KONI Sultra untuk menfasilitasi Musprov Lub-Sus,” tegasnya.
Reporter: La Ismeid
Komentar