Wujudkan SDM Berkualitas Bidang Ekowisata, Unsultra Ikut Uji Kompetensi dari LSP Pramindo

Berita799 Dilihat

Potretterkini.id, KENDARI– Upaya meningkatkan kualitas Sumber daya manusia (SDM) yang handal dan profesional dibidang Ekowisata Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra)  melaksanakan uji Sertifikasi Kompetensi. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dari Bank Dunia dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pramuwisata Indonesia (Pramindo), di Gedung WTC Unsultra, Minggu (18/6/2023).

Rektor Unsultra Prof Andi Bahrun memberi sambutan diacara uji kompetensi stakeholder Unsultra

Rektor Unsultra Prof Andi Bahrun, mengucapkan, terimakasih kepada LSP Pramindo dan Ketua Tempat Uji Kompetensi (TUK) Universitas Halu Oleo (UHO) yang bersama-sama dengan Unsultra untuk dapat meningkatkan dan mewujudkan SDM yang berkualitas dibidang ekowisata. Guna menjadi pemandu- pemandu wisata yang unggul dan tangguh.

Peserta uji Sertifikasi Kompetensi kerjasama dari Bank Dunia dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pramuwisata Indonesia (Pramindo), di Gedung WTC Unsultra, Minggu (18/6/2023).

Rektor sampaikan Sulawesi Tenggara ini merupakan masa kini dan masa depan Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah ruah, tentu perlu dukungan dan peran semua pihak untuk mengambil bagian dalam rangka optimalisasi pemanfataan dan peningkatkan nilai tambah serta distribusi nilai tambah kekayaan sumber daya alam yang ada secara berkelanjutan.

Tidak hanya itu, bumi anoa Sultra dikenal tidak hanya kaya akan sumber daya mineral tetapi juga memiliki keindahan alam dan sebagai destinasi wisata yang terbaik sehingga peningkatan kualitas SDM dibidang ekowisata seperti kegiatan asesmen hari ini adalah sungguh tepat dan penting.

Ia bilang acara ini terlaksana berkat komunikasi dan koordinasi yang terjalin dengan baik antara Unsultra dengan UHO melalui Ketua Uji Kompetensi UHO dan LSP Pramindo. “Kita berharap kedepan adanya inovasi dalam pengembangan potensi pariwisata di Sultra antara lain misalnya pengembangan Agromarinekowisata, agrowisata berbasis digital karena kita memiliki komoditi unggulan seperti kakao dan sagu dan lain sebagainya.

“Sudah saatnya kita bangkitkan pariwisata di daerah ini sehingga benar-benar bisa menjadi mesin perekonomian agar terwujudkan peningkatan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.

Salah satu inovasi yang perlu dilakukan antara lain bagimana menjadikan kegiatan pengembangan komoditi unggulan kakao yang memiliki kualitas yang sangat baik mulai dari hulu sampai hilir, sebagai bagian paket kunjungan wisata potensial dan meingkatkan pendapatan serta mensejahterahkan masyarakat.

“Saya ingin menantang para peserta sertifikasi kompetensi SDM Pariwisata ini, ketika mereka sudah kompeten dan sudah mengantongi sertifikasi bagaimana memajukan dan mengembangkan destinasi pariwisata yang ada di Sulawesi Tenggara serta mampu menunjukkan peran dan tanggung jawab nyata kepada daerah bangsa, negara, masyarakat dan daerah yang kita cintai ini, khususnya melalui pembangunan pariwisata,” ujarnya.

Selain itu dirinya akan berusaha melakukan komunikasi dengan berbagai pimpinan PT khususnya dengan Rektor UHO, Pemerintah Daerah (Pemda) dan para pihak agar ada tindak lanjut atau aksi nyata terutama adanya kolaborasi Akademisi, government atau pemerintah, masyarakat, dan media untuk bersama-sama menggelorakan dan menggerakkan pariwisata di Sultra ini.

“Kita berharap SDM Pariwisata yang kompoten akan mampu memberikan dukungan agar pengembangan pariwisata di Sultra menjadi salah role model atau teladan,” Ujarnya.

Sementara itu, Ketua LSP Pramindo, Mangun Winata, S.Sos mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini berkat kerjasama dari Rektor Unsultra dan Ketua TUK UHO yang sudah mencurahkan perhatiannya untuk kemajuan pariwisata yang ada di Sultra terutama Kota Kendari.

Menurutnya, Sultra adalah salah satu destinasi yang super prioritas yang sangat indah yang bisa disebut sebagai miniatur dari Indonesia. Sultra juga mempunyai banyak suku dibandingkan yang berada di Provinsi Jawa, dimana setiap kabupaten memiliki budaya yang berbeda.

“Maka berbahagialah daerah Sultra menjadi salah satu destinasi super prioritas, disamping mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) tambang nikel yang luar biasa untuk perekonomian Indonesia. Disamping itu, pemerintah ingin SDM di Sultra ini mampu mandiri. Untuk itu pemerintah membuat standar- standar kompetensi serta membuat skala prioritas guna membangun SDM pariwisata di Sultra,” tuturnya.

Ia berpesan, kepada peserta kegiatan untuk bersama-sama membangkitkan SDM Pariwisata yang ada di Kendari. Dimulai dengan mengenal apa itu standar kompetensi kerja nasional Indonesia yang dibawah oleh Tim Asesor dari LSP Pramindo.

Lanjutnya, dimana tugas mereka (tim asesor) membantu para peserta didalam mengumpulkan bukti- bukti. Kalau dijalankan dengan baik sesuai standar yang sudah ditetapkan, yakin dan percaya peserta akan kompeten seusai standar yang diinginkan.

Dr. Baru Sadarun, S.Pi., M.Si

Ketua Panitia kegiatan, Dr. Baru Sadarun, S.Pi., M.Si menambahkan, acara ini terselenggara atas kerjasama dari Rektor Unsultra, LSP Pramindo dengan stakeholder terkait di Sultra. Kegiatan ini diikuti oleh unsur berbagai stakeholder di Sultra, tes ini sudah keempat kalinya. Pertama, kedua, dan ketiga dilaksanakan di UHO, dan tes keempat ini di Unsultra yang berjumlah 50 orang sehingga total semuanya berjumlah 200 orang.

“Khusus yang diselenggarakan di Unsultra, lebih didominasi oleh stakeholder yang ada disini, dalam hal ini dosen, alumni dan mahasiswa. Tentu saja kegiatan ini sangat relevan sekali dengan kondisi di Sultra, dimana Sultra mempunyai potensi yang sangat besar sekali dan ini perlu di dukung oleh kompetensi perangkat atau pimpinan pelaku usaha stakeholder jga lainya yang ikut atau tertarik dalam pengembangan pariwisata,” ungkapnya yang juga menjabat sebagai Ketua TUK UHO.

Foto bersama usai pembukaan pelaksanaan uji kompetensi stakeholder dijajaran Unsultra

Diketahui, Tim Asesor yang melakukan sertifikasi kompetensi SDM Pariwisata dari LSP Pramindo, adalah Mangun Winata, Agnes Wirdayanti, Wuryanti, Roni Gustian, Krisanti Kurniawan, dan Robert A. Moningka. (Red)

Komentar