Potretterkini.id, KENDARI– Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video berdurasi 1 menit 6 detik yang memperlihatkan sejumlah siswi SMP Negeri 1 Kendari diduga tengah menggunakan narkoba jenis tembakau gorila atau sinte. Video itu diduga direkam sendiri oleh para pelajar di rumah salah satu siswa sepulang sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Sulawesi Tenggara, Dr. LM Bariun SH MH, mengaku sangat prihatin. Menurutnya, penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, terlebih siswa SMP, adalah kejadian serius yang mencoreng dunia pendidikan.
“Perilaku ini bukan hanya mencoreng nama baik sekolah, tapi juga mengancam masa depan anak-anak. Mereka ini hanyalah pengguna, sehingga yang harus segera diungkap adalah siapa pemasok narkoba tersebut,” tegas Bariun pada awal media, diwawancara di Kendari, (23/9/2025).
Bariun bilang, mustahil barang haram itu bisa sampai ke tangan pelajar tanpa adanya pihak tertentu yang menjadi dalang penyebarannya. Karena itu, ia berharap pihak kepolisian tidak hanya berhenti pada penindakan pengguna, melainkan juga membongkar jaringan pemasoknya.
Bariun juga menyoroti lemahnya pengawasan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Padahal, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari selama ini gencar melakukan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar. Namun faktanya, masih ada siswa yang bisa terjerat barang haram tersebut.
“Kejadian ini harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, baik BNN maupun Granat Kota Kendari, untuk memperkuat langkah preventif. Jangan sampai kasus serupa terus terulang dan merusak generasi muda,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dibebankan pada aparat, tetapi harus menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat.
“Kalau masyarakat sudah sepakat menjadikan narkoba sebagai musuh bersama, maka peredarannya bisa ditekan. Tetapi jika kepedulian rendah, saya yakin narkoba akan semakin berkembang dan menghancurkan masa depan anak-anak kita,” pungkasnya. (Med)
Komentar