Potretterkini.id, KENDARI- Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1443/2021 M dengan Temah ” Meneladani Sosok Nabiullah Muhammad SAW Hidup akan Selamat di Dunia dan Akhirat. Pembawa hikmad maulid Nabi Muhammad SAW dari dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Ustaz Dr. H Muh Danial Idrus Lc.M.Th.I.
Perayaan Maulid diikuti oleh seluruh civitas akademika Unsultra baik Rektor, Wakil Rektor, Dekan, dosen, mahasiswa, staf dan anak-anak remaja di Masjid Alfatah Unsultra, Jumat (29/10/2021).
Rektor Unsultra Prof. Dr.Ir. H. Andi Bahrun. M.Sc. Agric, menyampaikan, khidmat maulid nabi muhammad SAW adalah semakin memperkokoh keimanan dan kecintaan terhadap rasulullah nabiulllah sebagai suri tauladan umat diseluruh jazirah dunia.
Kata Andi Bahrun, maulid ini menjadi agenda rutin kampus setiap tahun, pertama kali ia merayakan maulid nabi dikampus yang dipimpinya itu, sejak dirinya menjadi rektor Unsultra, waktu itu, bertepatan dengan peletakan batu pertama Masjid Alfatah Unsultra sekaligus dirangkaikan acara maulid Nabi.
Hakikat dari pada momentum maulid nabi terpenting, dapat dimaknai adalah dalam diri rasulullah terdapat jiwa suri tauladan rahmatan lilallamin bagi kita seluruh umat muslim.
Semoga dengan memperingati atau merayakan maulid maka makin tumbuh rasa mencintai rasulullah dalam diri kita.Terpentingnya lagi dapat mencontoh dan mengamalkan akhlakulkarimah yang diperlihatkan dalam diri rasululah pemimpin umat akhirul zaman untuk dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. baik sebagai pribadi dalam keluarga bermasyarakat, lebih dalam lingkup berbangsa dan bernegara.
Lanjut Tokoh Pendidikan ini menuturkan, dengan menanamkan jiwa suri tauladan rasululah dalam segala lini kehidupan maka kita menjadi pribadi yang sejati luhur dan mulia. Salah satu syarat kemajuan institusi atau perguruan tinggi adalah kebersamaan dan harmonisasi rasa kekompakan akan dijauhkan dari segala penyakit hati. Insyaallah kampus yang kita cintai ini dibawah ridha Allah SWT meraih kemajuan dan kebaikan dengan meneladani sikap kehidupan Rasulullah.
Terlalu banyak keteladan nabi kalau kita betul-betul implementasikan dalam kehidupan kita dirumah adalah penuh surgaku, kampusku adalah surgaku, daerahku adalah surgaku, bangsaku adalah surgaku kalau itu bisa kita laksanakan disanalah nilai religius yang dicontohkan rasulullah.
Andi menambahkan, perayaan maulid nabi, kita selalu laksanakan dengan male. Dan adanya male ini terlihat terbangun suasana kebersamaan, gotong royong dan terbangun rasa saling membantu.
“Selain itu pemberian sedekah kepada anak-anak lingkup unsultra yang turut menyaksikan siraman maulid Nabi, tali asih tersebut sebagai tanda bahwa rasulullah menyayangi anak-anak dan kepada makhluk,” pungkasnya. (Med)
Komentar