Pemkab Tunjuk Kabaena Selatan Juara Divile Hut Bombana

Advertorial651 Dilihat

Potretterkini.id, RUMBIA-Setelah penampilan peserta divile, Kamis (12/12) dalam menyambut Hari ulang tahun (Hut) Kabupaten Bombana ke 21 panitia Hut yang merupakan pemerintah setempat menilai bahwa Kabaena Selatan berhak mendapatkan juara satu dalam divile tersebut. Ketertarikan dewan juri menunjuk Kabaena selatan sebagai juara, dimana mereka menampilkan corak budaya yang kaya akan filosofi.

Mereka memamerkan desain unik yang ditampilkan oleh seorang gadis mengenakan gaun coklat bersayap, seolah menggambarkan sosok peri yang turun dari khayangan. Kontingen defile ini juga dipandu oleh sosok Puteri Pariwisata Bombana Tahun 2018 yang hadir mengenakan gaun hitam.

Ketgam : Penampilan peserta divile Kabaena Selatan

Selain itu juri juga menilai kekompakan kecamatan tersebut dimana, peserta defile kecamatan ini hadir lengkap, mulai dari camat dan ibu camat, para kepala desa dan perangkatnya. Mereka dinilai cukup menarik perhatian para dewan juri dan juga masyarakat yang menyaksikan perfoma defile ini sepanjang perjalanan pawai.

Pj Bupati Bombana, Drs Edy Suharmanto mengatakan, divile seperti ini merupakan suatu agenda besar yang dilakukan di wonua Bombana yang diikuti oleh 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 22 kecamatan.

“Panitia Hut Bombana juga memperlombakan divile ini dengan menyiapkan juri yang provesional dalam menilai perlombaan ini. Banyak keunikan yang saya lihat dalam acara hari ini, semua memperlihatkan karya-karya terbaiknya, ” katanya.

Edy berharap, perlombaan ini terus diperhatikan oleh Pemda guna memper erat tali silatuh rahmi antara pemerintah kecamatan dan kabupaten. Jika bisa kegiatan seperti ini dijadikan agenda rutin setiap tahun dalam menyambut Hut Bombana.

” Muda-mudahan kegiatan tahun ini akan lebih meriah ditahun yang akan datang, apalagi kedepan ini sudah ada bupati yang terpilih yang akan memimpin Bombana lima tahun kedepa. Untuk yang juara terus pertahaankan prestasinya, untuk yang belum meraih juara jangan berkecil hati terus berkarya keluarkan ide-ide kreatif dan terus semangat siapatau kedepan akan bisah meraih juara seperti yang lainya,” harap Edy dalam sambutanya membuka acara divile di XMTQ Kabupaten Bombana.

Camat Kabaena Selatan, Syamsul Hidayat menjelaskan bahwa terdapat makna yang tersirat dari penampilan defile Kecamatan Kabaena Selatan. Kata dia, penampilan gaun coklat bersayap layaknya sang peri menggambarkan penampilan seorang gadis (Waipode) Sangia Wita di pulau Kabaena yang turun dari khayangan.

“Tema dari penampilan kami kali ini ialah tentang Waipode Sangiawita yang turun dari khayangan di Pulau Kabaena,” ujarnya.

Pihaknya terinspirasi dengan cerita sosok gadis yang kerap turun di Gunung Sangia Wita, tepatnya di area pelataran panggung budaya di pegunungan Desa Tangkeno atau yang dikenal Negeri Diawan.

Aura kehadiran sosok Waipode Sangia Wita akan dirasakan bahkan terlihat bagi kaum paranormal, utamanya di setiap momen hajatan tahunan seperti Festival Budaya atau saat masyarakat zaman dahulu mengadakan ritual adat penyembuhan melalui sebuah tarian Lumense. Sebuah tarian yang dilakukan dengan memotong pisang

Di zaman sekarang, kehadirannya pun bahkan disaksikan langsung oleh warga ketika terdapat salah satu dari penari Lumense yang keliru memperagakan tarian Lumense yang sesungguhnya. Ia akan masuk merasuki tubuh sang penari hingga tampil misterius bahkan menakutkan.

Kabaena Selatan memang tak mau ketinggalan bahkan tak pernah salah turun gunung saat mengikuti ragam iven. Dibawah kendali Camat Syamsul Hidayat, Kabaena Selatan selalu saja unggul lantaran perhatiannya yang cukup besar terhadap masalah sekecil apapun ketika hendak tampil.

Penampilan salah satu peserta divile di Kabupaten Bombana

Untuk diketahui, Pawai difile menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bombana ke-21, baru saja digelar di wilayah ibu kota kabupaten, pada Kamis (12/12/2024) Acara yang digelar cukup meriah ini diikuti oleh sekuruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 22 Kecamatan se-Kabupaten Bombana.

Pawai defile adalah iring-iringan pasukan yang biasanya dilakukan dalam acara tertentu, seperti peringatan hari besar.
Pawai atau parade merupakan iring-iringan sekelompok orang yang biasanya dilakukan di jalan raya. Pawai biasanya dilakukan dengan menggunakan kostum dan disertai dengan iring-iringan kirab irama. (ADV)

Komentar