KIP Kuliah Menyonsong Generasi Emas Berkualitas dan Berintegritas

Berita883 Dilihat

Potretterkini.id, KENDARI– Univeristas Sulawesi Tenggara (Unsultra) membuka ruang diskusi Ilmiah Nasional dengan tema ” Kebijakan dan Pengelolaan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Untuk Generasi Emas Bangsa Menuju Indonesia Maju”.

Seminar ini menghadirkan narasumber Subkoordinator KIP Kuliah Kemendikbudristek, Dr Muni Ika, S.Pd., M.Pd, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Drs Andi Lukman M.Si dan dihadiri pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Sultra, dosen dan mahasiswa.

Rektor Unsultra Prof Dr.Ir. Andi Bahrun M.Sc., Agric, dalam sambutanya, menyampaikan Kebijakan KIP kuliah bisa tersosialisasi secara baik sampai kedaerah. Tidak hanya pada pimpinan perguruan tinggi tetapi semua dosen dan mahasiswa dan harapan kita sampai pada orang tua mendengar dan menyaksikan kebijakan tersebut.

“Kita perlu tahu bagaimana pengelolan KIP kuliah itu berkualitas dan berintegritas. Selain itu, supaya ada kesamaan semangat, komitmen, kesamaan langkah mulai dari pusat sampai daerah.

Kata Andi, bahwa dengan pengelolaan KIP kuliah tidak hanya sekedar memberi bantuan tetapi betul-betul ada tanggungjawab untuk melahirkan lulusan yang punya kompetensi skill yang punya kemampuan sehingga bisa menjadi generasi bangsa, bisa berkontribusi pada pembangunan, baik pembangunan daerah maupun pembangunan secara global.

“Harapan kita mereka bisa menjadi pahlawan kemanusiaan, pahlawan pembangunan, pahlawan kesejahteraan dan menjadi calon pemimpin masa depan.

“Karena pengguna KIP kuliah ini adalah rata-rata ekonomi lemah, diharapkan mereka cepat selesai dan memasuki dunia pekerjaan yang layak sehingga merubah status ekonominya, dari tadinya kurang mampu atau miskin menjadi sejahtera dan bisa menginpirasi yang lain,” katanya.

Andi Bahrun berharap kepada pemerintah, terkait kuota KIP kuliah ini, ada keberpihakan atau tambahan kepada perguruan tinggi yang ada di indonesia timur.

“Kedepan kami akan melakukan seminar-seminar nasional apakah berkaitan KIP Kuliah, kebijakan belajar merdeka kampus merdeka,” pungkasnya.

Sementara Subkoordinator KIP Kuliah Kemendikbudristek, Dr Muni Ika, S.Pd., M.Pd menegaskan Tahun 2022  pihaknya akan melakukan pendampingan kepada masing-masing LLDIKTI, tentang bimbingan teknis KIP Kuliah.

Pendampingan yang dimaksud adalah, peningkatan kualitas dan kapasitas, diharapkan kepada mahasiswa dan mahasiswa penerima KIP kuliah betul-betul punya kontribusi dalam rangka generasi emas bangsa indonesia maju dan unggul.

“Kepada pengelola dan pak rektor, pimpinan perguruan tinggi, mari kita bina dan bimbing mereka dengan baik karena tidak menutup kemungkinan mereka akan menjadi orang besar dan sukses menggantikan kedudukan kita semua dalam posisi jabatan strategis,” katanya.

“Sering kali menjadi kendala penerima KIP kuliah ini berbenturan tidak mencukupi indeks prestasi kumulatif (IPK) dibawah standar, kita berharap mereka tidak lansung dikeluarkan tetapi lebih pada proses pembinaan dan bimbingan agar lebih baik,” tambah Muni.

Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Drs Andi Lukman M.Si, mengatakan, alokasi KIP kuliah dilakukan secara regelur, disalurkan secara umum dan ada juga dari aspirasi dari anggota DPR RI.

“Berapa pun KIP kuliah yang diusung oleh PTS, itu yang kami tetapkan, mereka melalui tahap verifikasi dan memiliki kartu secara nasional.

“Kita PTS sama dengan PTN kita melakukan perekrutan KIP kuliah,” ujarnya.

Andi Lukman berharap kedepan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bisa mengawal KIP kuliah ini dengan baik selain itu mengawal kebijakan kampus merdeka merdeka belajar.

“Karena berdasarkan evaluasi LLDIKTI presentasi kebijakan tersebut masih rendah perlu ditingkatkan,” (Med)

Komentar