Potretterkini.id, JAKARTA– Musyawarah Nasional (Munas) ke-III Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) bakal menjadi panggung besar adu gagasan para tokoh terbaik Bumi Anoa. Agenda yang digelar pada 10–12 Oktober 2025 di Jakarta Pusat ini bukan sekadar pemilihan Ketua Umum DPP KKST yang baru, melainkan momentum strategis bagi warga Sultra di perantauan untuk menentukan arah masa depan organisasi kebanggaan mereka.
Sejumlah nama besar mulai mengemuka dan diprediksi menjadi calon kuat. Di antaranya Menteri ESDM RI Bahlil Lahadalia, mantan Gubernur Sultra Ali Mazi, mantan Gubernur Nur Alam, mantan Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida, serta akademisi La Ode Ahmad Pidana Bolombo.
Ketua KKST Sultra, Dr. LM Bariun, SH, MH, menegaskan dirinya belum memberikan dukungan kepada salah satu kandidat. Ia menilai seluruh tokoh yang disebut merupakan putra-putra terbaik Sultra dengan pengalaman dan kontribusi besar bagi daerah.
“Semua figur ini memiliki kapasitas luar biasa. Namun Munas kali ini bukan sekadar soal siapa yang populer, melainkan siapa yang mampu membawa visi besar untuk pembangunan Sultra dan penguatan peran perantau di tingkat nasional,” ujar Bariun di Jakarta, Sabtu (11/10/2025).
Meski begitu, sejumlah organisasi daerah di perantauan dikabarkan telah mulai merapat ke kubu Bahlil Lahadalia, yang dinilai punya kemampuan menyatukan warga Sultra di berbagai provinsi serta akses kuat di level nasional.
Bariun menambahkan, figur Ketua Umum KKST ke depan harus mampu menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan daerah, serta membangun ekosistem kolaborasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat Sultra.
“Ketua Umum KKST nanti harus punya jejaring luas, bukan hanya di pemerintahan tapi juga dunia usaha dan akademisi. KKST adalah wadah pemersatu sekaligus penggerak kemajuan bagi warga Sultra di mana pun mereka berada,” tutur Direktur Pascasarjana Unsultra itu.
Saat ini, jabatan Ketua Umum DPP KKST masih dipegang Drs. Sarifudin Udu, MM. Munas kali ini juga akan dihadiri Wakil Gubernur Sultra Ir. Hugua serta para ketua KKST dari seluruh provinsi di Indonesia.
Warga Sultra di rantau menantikan hasil Munas ini dengan antusias, berharap lahir pemimpin baru yang mampu membawa semangat persatuan, inovasi, dan kontribusi nyata bagi pembangunan kampung halaman. (Med).
Komentar