Potretterkini.id, KENDARI- Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kolaborasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) helat Expo Technopreneur Vaganza (ETV) batch 2, yang akan berlangsung selama dua hari terhitung sejak 20 hingga 21 September 2024 di pelataran Rektorat Unsultra.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sultra, Dr. Ir. Sukanto Toding mengatakan bahwa, dirinya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Kegiatan ETV batch 2 merupakan contoh konsep pariwisata yang dikembangkan secara komprehensif. “Dengan kelengkapan sistem ini kita berharap pariwisata di Sultra itu bisa maju,” ujarnya saat diwawancara.
Kadis Pariwisata Provinsi Sultra, H. Belli mengungkapkan bahwa, kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertama yang dilakukan Dinas Pariwisata Provinsi Sultra khususnya di lingkungan kampus. “Dimana kegiatan ini merupakan salah satu program kami yakni Tourism Goes to Campus. Dan untuk pertama kalinya dilaksanakan di Unsultra, yang selanjutnya akan disusul di perguruan tinggi lainnya. Saya juga sudah berkoordinasi dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di Sultra dan mereka meminta agar program ini bisa dilaksanakan di kampus mereka,” ungkapnya.
Belli menerangkan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk pengenalan dunia pariwisata di lingkungan kampus. “Tetapi khusus Unsultra kegiatan ini merupakan bagian dari kesepakatan kami untuk mendorong dan mensuport mahasiswa dalam meningkatkan minat dan bakat di bidang pariwisata. Dimana Unsultra saat ini tengah merencanakan pembukaan Program Studi Pariwisata. Sehingga dengan adanya kegiatan ini juga dapat menjadi ajang sosialisasi bagi Unsultra,” terangnya.
Ia menjelaskan, bahwa Dinas Pariwisata Provinsi Sultra kesulitan dalam mencari mitra untuk berdiskusi bagaimana cara untuk mengembangkan pariwisata di Sultra, mengingat di Sultra belum ada Program Studi Pariwisata. “Makanya melalui program ini, kita akan mengenalkan kepada orang-orang bagaimana itu pariwisata. Kita harapkan melalui program ini dapat meningkatkan animo bagi mahasiswa untuk mempromosikan pariwisata khususnya destinasi dan budaya yang ada di Sultra. Sehingga dapat menarik orang berkunjung ke Sultra,” jelas Kadis Pariwisata Sultra.
Sementara Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric menyatakan bahwa Expo Technopreneur Vaganza batch 2 merupakan anugerah besar bagi Unsultra. Hal itu dikarenakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa Unsultra agar selalu berkarya dan menggelar kegiatan berbasis kolaborasi.
“Sudah saatnya kita berkolaborasi, kalau tahun lalu kami berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kendari, hari ini tidak hanya dengan Kota Kendari tetapi dengan Dinas Pariwisata Sultra, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perguruan Tinggi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Saya kira kegiatan yang dilaksanakan khususnya Dinas Pariwisata Sultra melalui program Tourism Goes to Campus ini diharapkan juga dapat menjadi ajang promosi hasil karya para UMKM,” ucapnya.
Prof Andi Bahrun menuturkan, bahwa ETV batch 2 merupakan bentuk kegiatan kolaborasi bersama Dinas Pariwisata Sultra. “Kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan motivasi dan inspirasi mahasiswa, tetapi juga untuk memajukan pariwisata di Sultra. Dan Unsultra juga memantapkan komitmen akan mengusulkan pembukaan Program Studi Pariwisata,” tutur Prof Andi Bahrun.
ETV batch 2 kata dia, masyarakat dapat melihat karya, inovasi dan prestasi mahasiswa. “Saya kira sekali lagi kegiatan ini sangat luar biasa, dan kami betul-betul menggelar kegiatan untuk menunjukkan kepada publik bahwa Unsultra selalu serius mempersiapkan generasi unggul dan memberikan kontribusi bagi daerah bagi bangsa dan negara,” kata Prof Andi Bahrun.
Ia menambahkan, bahwa adapun beberapa kegiatan di ETV batch 2 antara lain workshop, exhibition stand, live music, lomba konten reels, lomba masak, lomba lulo kreasi dan lomba senam. “Kemudian agenda berikutnya adalah tindak lanjut dari pada pengembangan pariwisata, tepatnya hari ini (21/9) kita akan kunjungi Desa Wisata di Sawapudo. Karena Desa Wisata tersebut merupakan kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Unsultra,” jelasnya. (Med)
Komentar