Potrerterkini.id, MUNA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan sarana untuk melahirkan pemimpin yang baik melalui proses demokrasi. Olehnya menjelang pelaksanaannya juga semakin dekat harusnya harmonisasi masyarakat tetap terjaga.
Sebagai warga masyarakat harusnya menjaga kondusifitas daerah bukan menciptakan konflik yang memicu gesekan dan kerusuhan yang akhirnya akan merusak demokrasi yang bakal kita gelar pada 9 Desember 2020 mendatang. Rusman Emba sebagai salah satu kontestan dalam Pilkada Muna menyayangkan terjadinya gesekan tersebut.
Sebagai Bupati Muna yang hanya cuti karena persoalan kampanye selalu mengimbau kepada pendukung dan simpatisannya agar dapat menahan diri agar tercipta suasana kondusif. Hal ini diungkapkan oleh LM Rifains Tuani selaku Jubir TERBAIK.
Lanjut Jubir pasangan no urut 1 menyampaikan bahwa ada upaya yang dilakukan oleh kelompok Paslon sebelah yang terus melakukan provokasi untuk memancing keributan. “Pemblokiran Jalan dilakukan karena adanya perilaku anarkis yang menyerang Posko dan memukuli simpatisan Terbaik.
Rombongan Paslon sebelah melintasi jln Poros Laiworu Mestsumi dan pada saat itu Pihak TERBAIK sedang melakukan Kampanye di Jln Abdul Kudus. Usai Kampanye, Pak Rusman langsung menuju TKP untuk membuka Blokade Jalan demi kenyamanan Warga setempat, tetapi anehnya Tiba tiba segerombolan Motor langsung melakukan penyerangan secara brutal mengenai Mobil dan Hampir saja mencelakai Pak Rusman yang sedang mengarahkan simpatisan terbaik untuk memindahkan Blokade Jalan.
Bahkan mengenai Polisi yang bertugas sehingga Polisi mengurai Masa sebelah yang sudah tidak terkontrol dengan Gas Air Mata” ungkapnya.
Menanggapi tudingan dari kubu sebelah yang menyatakan bahwa Paslon nomor urut 1 melakan skenario kerusuhan, Rifains mengatakan bahwa itu hal yang tidak benar. Paslon TERBAIK telah menandatangani kampanye Damai di Polres Muna.
“Jadi kami dari Pihak Terbaik tidak akan melakukan tindakan anarkis sebab telah menandatangani Kampanye Damai Dipolres. berbeda dengan Paslon sebelah, saat Kesepakatan kampanye damai calon bupatinya tidak hadir dan tidak menandatangani kesepakatan itu. Hal ini patut kita curigai jangan sampai mereka yang skenario kerusuhan, tetapi membuat stigma buruk seolah-olah kita yang lakukan” Ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengimbau, kepada pendukung dan simpatisan Paslon Terbaik agar tetap menahan diri. Tetap menjaga basis-basis serta fokus pada pemenangan Paslon nomor urut 1, jangan terpancing dengan skenario yang mereka buat.
“Kami berharap Tim Terbaik kembali menjaga Basis masing-masing, jangan terpancing dengan Provokasi yang mereka buat. Kita fokus dalam pemenangan Pasangan Calon TERBAIK, Insya Alloh pada 09 Desember 2020 kedepan akan kita menangkan kompetisi ini” tegas Rifains.
Kontributor : Kafarun
Komentar