Potretterkini.id, KENDARI– Perguruan tinggi yang berdaya saing, tidak hanya sekadar dinilai dari segi akademik saja. Perlu beberapa faktor yang harus dilengkapi dan dipenuhi agar suatu universitas tersebut bermutu. Kinerja tata kelola kepemimpinan menjadi faktor pendukung terpenting majunya Universitas.
Terlebih perguruan tinggi tersebut juga diarahkan untuk melakukan peningkatan pada sistem sumber daya manusia yang relevan terukur dan profesional. Selain itu mampu berinovasi dan berkreatif.
Tak hanya itu, salah satu menjadi faktor penyelenggaran pengelolaan pendidikan dilakukan penilaian capaian akreditasi. Untuk mendapatkan akreditasi yang mumpuni pastinya butuh persiapan yang khusus dan rencana yang matang lebih terarah agar bisa lolos akreditasi sesuai standar Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) misalnya, saat ini tengah mempersiapkan diri reakreditasi untuk program studi maupun Pascasarjana Ilmu Hukum. Ouputnya capaiannya bisa terakreditasi maksimal.
Rektor Unsultra, Prof Dr Ir H Andi Bahrun MSC Agric, menyampaikan, reakreditasi program studi dan pascasarjana Unsultra menjadi salah satu program yang dicanangkan Tahun 2021 ini. Nantinya Univeritas Unsultra memilki daya saing yang tinggi dan mampu bersaing dengan universitas-universitas yang terkemuka.
Dikatakanya, akreditasi menjadi tekad dan komitment Unsultra dan jajarannya untuk meningkatkan pengelolaan pendidikan lebih bermutu. Sehingga beberapa prodi akan melakukan reakreditasi dalam rangka perbaikan akreditasi.
Meskipun ini kata Andi, tidak semuda sebelumnya, karena dulu dengan menggunakan Instrumen Akreditasi standar 7 dan sekarang ini sudah menggunakan standar 9. Dan fokusnya juga berbeda kalau dulu lokusnya itu di Prodi, dan sekarang ini di Fakultas. Lain halnya di Pasca Sarjana fokusnya pada Direkturnya.
Ketua Perhimpunan Agronomi (Peragi) Sultra ini menjelaskan, secara persiapan semua prodi dan Program Pascasarjana sudah persiapkan diri dan borang akreditasi sudah dikirim sejak dari awal tahun 2020.Dan sekarang ini hampir semua sudah jalan dan Insyaalah diterima dan akan dilakukan asesment lapangan.
“Insyaalah pada 9-10 April 2021 ini, akan dilakukan asesment lapangan, untuk Prodi Hukum pascasarjana dan yang lainnya akan menyusul lagi. Sementara Fakultan Ekonomi Bisnis Ilmu Manajement juga akan reakreditasi tinggal menunggu kunjungan asesment lapangan dari pusat,” kata Andi Bahrun ditemui diruang kerjannya Rabu (6/4/2021).
Tentu Andi berharap, dengan adanya asesment lapangan dengan sendirinya akan menjadi momentum prodi dan khususnya Universitas dalam meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan di Unsultra dan prodi masing-masing. Karena salah satu tujuan akreditasi untuk meningkatkan kualitas.
Sebenarnya kata dia, tujuan akreditasi agar terjadi pemerataan kualitas penyelenggaraan pendidikan perguruan tinggi diseluruh tanah air. Hal ini menjadi tekad pemerintah dalam menyelenggarakan tridarma pendidikan yang berkualitas salah satu instrumennya adalah akreditasi.
Untuk itu, kampus yang memiliki begraud SEKSI ini berusaha menjadikan proses akreditasi untuk peningkatan kualitas pengelolaan pendidikan di Unsultra.
Lebih detail lagi Andi menjelaskan dulu itu model akreditasi A, B,dan C dan sekarang istilah peringkat akreditasi Baik, Sangat Baik, dan Unggul. Masyarakat harus menerima secara kualitas sudah memenuhi standar-standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Kami semua prodi di Unsultra dan Program Pascasarjana berusaha mendapatkan akreditasi yang maksimal,”ujarnya.
Perlu diketahui BAN PT telah mengeluarkan Regulasi yang merupakan instrumen terbaru untuk melihat kualifikasi perguruan tinggi dan kualitas program studi pada Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.
Pewarta: La Ismeid
Komentar