Potretterkini.id, KENDARI- Ketua Pengurus Provinsi (Pengrov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sultra, Dr LM Bariun, menyatakan, kesiapan atlet pebulu tangkis asal Sulawesi Tenggara yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada Oktober 2021 mengalami peningkatan hingga 80 persen.
Atlet-atlet saat ini mengoptimalkan strategi taktik dan perkuat mental, dalam menghadapi lawan, kini sudah dua bulan mengikuti program Pelatda secara intens.
“Setelah kami evaluasi, baik kami lihat saat latihan atau melalui sparing dengan tim lain seperti melalui training centre di Kolaka dan Unhalu atlet sudah mengalami peningkatan lebih signifikan,” ujar Bariun di Kendari, (18/8/2021)
Dikatakannya, dalam sisa tenggang waktu beberapa bulan ini, Pengrov PBSI akan berusaha menghadirkan Apriany Rahayu kepada atlet yang berkompetisi di Papua nantinya.
Tujuan katanya, untuk memberi spirit dan semangat untuk berusaha meraih medali seperti yang dicapai Apriani Rahayu pada Olimpiade Tokyo 2020 meraih medali emas, sehingga bisa mengharumkan indonesia dan daerah Sulawesi Tenggara dimata dunia.
Lanjut Wadan Satgas Pelatda PON Papua ini, terkait latihan tetap jalan di induk cabang olahraga masing-masing. Pemusatan latihan atau pelatda masing-masing cabor itu sudah terus latihan mandiri maupun terpusat
“KONI Sultra dan pengurus masing cabang olah raga, tetap mencoba mengoptimalkan latihan menjelang PON. Pemusatan latihan dioptimalkan melalui skema mandiri maupun terpusat,” tukasnya.
Direktur Pascasarjana Unsultra ini, berharap kepada atlet yang belaga di PON XX di Papua bisa menyumbangkan medali emas, khususnya atlet pebulu tangkis sehingga muncul Apriani baru yang bisa mengharumkan nama daerah bumi anoa Sultra.
Reporter: La Ismeid
Komentar