Potertterkini.id, MUNA- Sebagai salah satu tahapan dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Sebagai Petahana L.M. Rusman Emba harus cuti sebagai Bupati Muna. Hal itu merupakan ketentuan yang dikeluarkan oleh penyelenggara pemilu (KPU) sebagai syarat dalam menjalani masa kampanye atau sosialisasi.
Karenanya Bupati Muna melaksanakan cuti selama 71 hari diluar tanggungan negara dan setelah itu aktif kembali, akan mendapatkan pelayanan haknya sebagai bupati Muna. Olehnya itu kerja-kerja organisasi sebagai bupati digantikan oleh Wakilnya yakni Abdul Malik Ditu sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati. Jabatan Plt. Bupati Muna berakhir hari sabtu tanggal 5 Desember 2020 jam 24.00 ( jam 12 malam),
Selanjutnya LM.Rusman Emba,ST kembali aktif sebagai bupati Muna mulai jam 12 malam sampai tanggal 2 September 2021 bersama wakil bupati Ir. H. Malik Ditu, M.Si, Demikian disampikan Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat daerah Kabupaten Muna Ali Sadikin, pada Minggu (6/12/2020) malam.
Ali Sadikin, menyampaikan bahwa Sebagai bupati Muna tentunya akan menjalankan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. “Kami dari bagian protokol dan komunikasi pimpinan kabupaten muna yang melekat tugas dan fungsi sebagai pangatur jadwal dan sekaligus juru bicara bupati dan wakil bupati muna, maka agenda yang sangat penting adalah pemantauan Kamtibmas disetiap wilayah di kabupaten Muna.
Selain itu melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka evaluasi dan monitoring pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang ada di wilayah kecamatan se kab. Muna, karena tidak menutup kemungkinan adanya problem dimasyarakat selama beliau meninggalkan saat cuti, sehingga wajib melakukan monitoring di setiap wilayah” terang Ali Sadikin.
Masih Ali Sadikin, ia menyampaikan bahwa Meskipun kabupaten muna masih proses pilkada, tentunya kita tetap memperhatikan UU pilkada , dan sebagai bupati tentunya tugas-tugas pemerintahan harus tetap dijalankan, netralitas ASN tetap diutamakan tetapi loyalitas kinerja kita juga tetap di utamakan.
“Tentunya dalam setiap aktifitas pemerintahan tetap mengedepankan protap protokol kesehatan tetap pakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan karena masih dalam situasi pandemi Covid 19,” pungkasnya.
Kontributor : Kafarun
Komentar