Potretterkini.id, MUNA- Sekelumit kiprah Politik Paslon LM Rusman- Bachrun Labuta, terus menampakan dirinya untuk merebut pemenangan pada Pilkada Muna 2020 ini. Paslon Kedindat cabub dan cawabub muna ini terus bergerak dan bergerak diwilayah teritorial seantero kabupaten muna untuk mencari dukungan dalam memenangkan pertarungan. Terbukti berbagai kalangan, baik Tokoh masyarakat (Thomas) dan sesepuh, kalangan anak muda menyatakan sikap tegas siap mendukung dan memenangkanya. Kata yel-yel Rusman Emba (RE2P) “Lanjutkan” terus dikibarkan Rakyat Muna.
Tidak hanya itu sambutan dan dukungan masyarakat Muna terhadap Pasangan Calon LM Rusman Emba dan Drs Bahrun, M.Si menunjukan suatu hal yang signifikan.
Fenomena ini dapat dilihat dari antusias masyarakat dalam mengikuti kampanye dari hari pertama sampai dengan saat ini. Pada Rabu (30 September 2020) pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Muna nomor urut satu kembali melaksanakan kampanye dan silaturrahim dengan masyarakat di Kompelks segoldaria, Kecamatan Katobu.
Nampak dalam kampanye tersebut, turut hadir tokoh-tokoh masyarakat, para sesepuh Kabupaten Muna, serta pimpinan partai-partai pengusung. Salah satu pimpinan partai PKPI kabupaten Muna, menyampaikan bahwa pasangan calon nomor urut satu dengan akronim terbaik menunjukan kekuatan yang signifikan saat ini. Hal ini dapat dilihat dari bergabungnya tokoh-tokoh atau figure-figur yang menjadi rivalnya pada pilkada yang lalu.
“Pak dokter dan pak Arwaha adalah rival dari Rusman emba pada pilkada lima tahun yang lalu. Hari ini mereka bergabung menjadi satu kekuatan, olehnya itu dengan tidak mendahului apa yang menjadi ketetapan Allah SWT Insya Allah kita optimis menang,” Ungkapnya.
Dalam orasi politiknya calon bupati Muna dengan akronim TERBAIK bahwa hal yang dilakukan selama ini adalah menciptakan kondisi yang kondusif sehingga orang untuk datang di Muna menjadi tertarik.
“Pada periode yang lalu kita ketahui bersama bahwa kondisi Raha sangat mencekam sehingga sekira pukul 19.00 wita (atau jam 7) malam orang sudah mulai tutup pintu. Kondisi demikian tidak tidak akan mendukung pertumbuhan ekonomi. Olehnya itu kami kami berupaya untuk menertibkan keadaan sehingga mewujudkan suasana yang kondusif.
“Dengan demikian orang tertarik untuk datang ke Muna. Kita bisa lihat kondisi sekarang perhotelan makin berkembang, warung-warung makan makin menjamur dan lapak bisa buka sampai jam 3 bahkan menjelang subuh. Kondisi ini menunjukan bahwa perekonomian Muna tidak jalan ditempat sebagaimana opini-opini yang berkembang” Paparnya.
Lebih lanjut mantan Ketua DPRD Sultra ini menyampaikan bahwa program pemerintah daerah kabupaten Muna hari ini adalah membangun pelabuhan nusantara di motewe. Program pembangunan pelabuhan container insya Allah akan berjalan tahun depan yakni di Motewe. Dengan demikian kedepan kapal-kapal container akan berlabuh di Muna baik dari Makassar maupun Surabaya, sehingga kita tidak lagi ketergantungan pada Bau-bau atau Kendari.
Terkait dengan pemberdayaan masyarakat petani, katanya, menyampaikan bahwa akan membuat pabrik jagung sebagai olahan produksi.
Dengan terciptanya suasana yang kondusif di daerah kita maka sudah ada investor untuk membuat pabrik jagung. Dengan demikian masyarakat tinggal menggarap tanahnya dengan baik, bibitnya akan disiapkan oleh investor. Tentunya yang harus kita menjaga kebersamaan kita dengan meningkatkan kualitas produksi agar tetap dipercaya oleh perusahaan” pungkasnya.
Yang lebih menarik beliau (Rusman red) sampaikan adalah tentang jargon kabupaten Muna yakni “mai te wuna”. Ungkapan ini adalah himbauan kepada seluruh lapisan masyarakat baik lokal, nasional maupun manca Negara untuk datang berkunjung ke Muna. Pada saat ini banyak para wisatawan untuk datang ke Muna untuk melihat destinasi wisata dan budaya di Kabupaten Muna, misalnya pantai Meleura, Napabale serta wisata tenun di Masalili.
“untuk memantik agar para wisatawan datang ke Muna, kedepan kita akan menggelar festifal budaya tiap tahunnya di Kabupaten Muna, entah itu fesitafal layang-layang atau tenun. Hal ini tentunya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Muna” tuturnya.
Mengutip apa yang disampaikan oleh dr. Baharuddin, M.Kes pada pertemuan sebelumnya, Rusman Emba menyampaikan bahwa dalam membangun muna tidak cukup hanya satu periode harus ada periode kedua untuk menyempurnakan. “Sebagaimana yang disampaikan oleh orang tua kita pak Dokter bahwa dalam membangun muna ini tidak cukup hanya satu periode tetapi harus ada periode kedua untuk melanjutkan. Olehnya itu kami meminta kepada masyarakat untuk kembali memberikan kepercayaan kepada saya bersama Pak Bahrun demi keberlanjutan pembangunan,” terangnya.
Lebih lanjut Rusman Emba mengungkapkan, perjuangannya bukan untuk semata-mata untuk materi tetapi untuk mencari ridha Allah. “Saya sampaikan kepada saudara-saudaraku semua bahwa perjuangan kita ini bukan semata mata untuk mendapatkan kekuasaan tetapi bagaimana mencari Ridha Allah Swt dan memperhatikan kemaslahatan kita bersama.
Biarpun bagaimana saat ini saya masih menjadi bupati dan tidak pernah meninggalkan tanggung jawab saya” pungkasnya. Menurut Calon wakil bupati nomor urut satu Drs. Bahrun, M.Si bahwa bergabungnya tokoh-tokoh Muna dalam koalisi pasangan calon Rusman –Bahrun merupakan hal yang istimewa, sebab ini menjadi catatan sejarah bagi Pilkada Muna dari beberapa decade.
“Dengan bergabungnya tokoh-tokoh Muna merupakan energy positif yang harus kita resapi bahwa Muna hari ini telah menunjukan kedewasaan dalam berpolitik. Mulai hari ini Muna telah menunjukan kebersamaan dan kesatuan tekad untuk membangun Muna kedepan” Ungkap Bahrun.
Lebih lanjut mantan birokrat pemprov. Sultra ini menegaskan kepada masyarakat untuk mengikuti langkah politik para tokoh dan sesepuh.
“saya mengajak kepada masyarakat untuk mengikuti sikap dan langkah politik yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh Muna. Merekalah yang lebih tau tentang langkah yang harus kita lakukan untuk pembangunan Muna kedepan. Olehnya itu tetap kita berkomitmen untuk memilih pasangan nomor urut satu” tegas.
Kotributor Muna: Kafarun
Komentar