Sang Tokoh Yang Cukup Mentereng di Publik, Prof Andi Bahrun dan Dr LM Bariun

Berita Utama4028 Dilihat

Potretterkini.id, KENDARI– Sang tokoh Sulawesi Tenggara (Sultra) yang cukup mentereng di Publik, keduanya adalah bersaudara, kakak dan adik dengan status supremasi pendidikan tinggi yang patut diteladani generasi muda Sulawesi tenggara.
Dimana kakak dan adik ini menempati jabatan bergengsi di Universitas Sulawesi tenggara (Unsultra).

Keduanya diberi kepercayaan dan amanah sesuai kapasitas dan kapabilitas mereka oleh Ketua Yayasan Perguruan Pendidikan Tinggi Sulawesi tenggara, Dr Muh Yusuf SH, MH untuk menduduki jabatan strategi di Kampus yang bertagline SEKSI itu.

Sang adik Prof Andi Bahrun memegang tampuk jabatan sebagai Rektor Unsultra dan sang kakak Dr La Ode Bariun dipercayakan menempati jabatan sebagai Direktur Pascasarjana Unsultra. Meskipun bersudara tetapi hubungan dalam bidang tupoksi jabatan dilaksanakan secara professional dengan tetap sesuai dengan mekanisme, aturan dan kebijakan yang berlaku.

Saat pelaksanaan tugas di kampus, sang adik sebagai Rektor tetap menempatkan sang kakak sama dengan pejabat lainnya. Jika sang kakak kurang maskimal melaksanakan tugas dan jika ada kebijakan yang kurang tepat, Rektor tidak segan-segan memanggil, menegur dan mengingatkan demi untuk kebaikan bersama dan institusi.

Namun demikian ketika diluar jam kantor atau diluar urusan kerja kantor, Prof. Andi Bahrun selaku adik selalu menempatkan dan menghormati sang kakak L.M. Bariun sebagai kakak sekaligus sebagai pengganti ayahanda yang telah berpulang. Sebelum alm. ayahanda mereka sebelum berpulang berpesan “ La Ode Bariun menjadi Bapak Tua keluarga besar mereka”.

Keduanya kompak mengedepankan pendidikan setinggi tingginya hingga keduanya berhasil menyandang gelar profesor dan doktor kepakaran di bidangnya.

Keduanya pun kompak dengan selalu mengedepankan nilai keharmonisan keluarga, selalu bersahaja hingga usia tua mereka.
Suasana keakraban keduanya ditunjukkan Kaka adik tersebut dalam sebuah acara, kompak dengan senyum khas keduanya dan stelan serta warna baju batik yang dikenakan.

Di khalayak tokoh-tokoh Sultra Prof Andi Bahrun dikenal sangat cerdas, rendah hati dan visioner. Predikat tersebut melekat dihati masyarakat. Bahkan, Meski kepakarannya telah mendapatkan pengakuan lembaga internasional tak membuat pria kelahiran Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) ini jemawa.
Karena kepakarannya, prof Andi Bahrun pernah masuk dalam Alper-Doger Scientific Index sebagai ilmuwan yang diperhitungkan didunia.

Karena kehebatannya Rektor Universitas Sultra ini dinobatkan masuk dalam deretan top 100 ilmuwan terbaik dunia tahun 2022 di bidang pertanian dan kehutanan dari lembaga internasional, Alper-Doger Scientific Index atau Indeks Ilmiah Alper-Doger.

Pencapaian Prof. Andi Bahrun cukup prestisius. Sebab hanya dirinya satu-satunya akademisi di Sultra pada tahun itu yang mendapat penghargaan. Apalagi dia masih bisa menyempatkan waktu menulis, membuat buku, dan jurnal di tengah kesibukannya. Namun demikian, Prof. Andi Bahrun, tetap merendah bahwa sesungguhnya masih banyak yang lebih baik dari dirinya.

Demikian pula adanya deretan kesibukan Prof. Andi Bahrun lain yakni memimpin Unsultra sebagai rektor, memastikan manajemen Unsultra sesuai visi dan misinya, melaksanakan menejeman kampus secara ekstraordinari dengan selalu ingin berkreativitas dan berinovasi serta masih menunaikan tugas pokok sebagai tenaga dosen seperti mengajar dan membimbing mahasaiswa sarjana, magister dan program doktor di Universitas Halu Oleo (UHO) serta tak lupa tanggung jawab terhadap keluarga.

Karakter prof Andi Bahrun senantiasa membina suasana harmonis dengan sesama, melibatkan para pihak serta mengapresiasi dukungan semua pihak sehingga dapat berkarya dan mendapat legitimasi lembaga internasional yang dipadukan hobinya berenang diwaktu senggang dan senang membaca, melalukan penelitian, pengabdian masyarakat dan membuat karya ilmiah serta tetap mengurus HAKI.

Tidak hanya itu, lebih mentereng karier Andi Bahrun berhasil membawa kampus yang dipimpinya di level nasional dan dunia international yang dijajakinya. Kemudian Prof Andi Bahrun, yang pernah dipercaya memimpin Universitas Terbuka Kendari dua Periode, saat ini menahkodai Asosiasi Pendidikan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sulawesi Tenggara, Ketua PERAGI Sultra, Ketua PERHIMPI Sultra, dibidang Kemasyarakatan Andi Bahrun dipercaya sebagai Ketua Lembaga Budaya Muna.

Tak jauh beda dengan sang kakak Dr LM Bariun. Figur pakar hukum dan tata negara Sultra ini dikenal sebagai pengacara sukses dengan selalu memegang teguh prinsip profesional dalam bertindak.

Dimata tokoh Sulawesi tenggara, sosok LM Bariun memiliki kharismatik tinggi sehingga selalu menjadi panutan dan dihormati masyarakat.

Sederet organisasi dan lembaga dijabatnya mulai dari organisasi politik, hukum, Pendidikan, olahraga, penanganan narkoba, kesehatan dan lain lain.

Doktor di bidang hukum ini dikenal sangat bersahaja, cerdas dan kharismatik sehingga patut pula jadi panutan generasi muda Sultra.
LM Bariun juga dikenal sebagai politisi handal yang pernah menjabat posisi strategis di sejumlah partai politik yang dimasukinya.
Berkat kiprahnya dipartai politik LM Bahrun pernah menjabat dua periode sebagai anggota DPRD Sultra.

Sosoknya juga dikenal sebagai pendiri partai Nasdem di sultra hingga nama parpol besutan Surya Paloh ini berjaya di bumi anoa sultra.
Selain itu, Bariun menduduki Ketua harian Golkar Sultra, juga Ketua Kerukunan Masyarakat Sulawesi Tenggara (KKST) dan Ketua Granat Sultra juga Ketua PBSI Sultra, Ketua BPRS Sultra serta jabatan Strategi lainnya. (Med)

Komentar