Potretterkini.id, MUNA – Wilayah Kabupaten Muna merupakan daerah yang memiliki banyak potensi dibidang perikanan dan kelautan, salah satunya berada di Desa Kawite-wite Kecamatan Kabawo. Kondisi tersebut membuka kran bagi Pemerintah (Pemda) Kabupaten Muna untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak terutama pada Kementrian Perikanan dan Kelautan RI.
Dari hasil komunikasi dan lobi Bupati Muna LM Rusman Emba sehingga Direktorat Jendral (Dirjen) Perikanan Budidaya Kementrian Perikanan dan Kelautan (KKP) melakukan kunjungan kerja di di Desa Kawite-wite.
Kepala Dirjen Perikanan Budidaya KKP TB Heru Rahayu menyampaikan bahwa merupakan sebuah keberuntungan bagi masyarakat Muna khusunya Kawite-wite karena mendapatkan dana bantuan dari APBN melalui Kementrian Perikanan dan Kelautan.
“Dari beberapa daerah yang mengajukan usulan, hanya tiga daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara salah satunya di Kabupaten Muna,” ungkapnya, Sabtu (09/10/2021).
Lebih lanjut Dirjen Perikanan Budidaya KKP ini menerangkan, kunjungannya di Muna dalam rangka rencana pengelolaan tambak udang di Kawite-wite, dengan anggaran 4 triliun. Dari dana yang sekian banyak akan digelontorkan, pihak kementrian KKP membutuhkan lahan sekitar 1000 hektar.
“Untuk pengembangan tambak udang ini kami butuhkan lahan seluas 1000 hektar. Untuk itu kami mengharapkan adanya kerjasama dan dukungan dari Pemda Kabupaten Muna, serta masyarakat kawite-wite,” ungkapnya.
Pada sesi diskusi sempat ada keragu-raguan dari beberapa warga terkait dengan status tanah dan dampak lingkungan. Ia menyampaikan, bahwa dalam proyek ini pihaknya akan melakukan hal yang merugikan masyarakat.
“Pada dasarnya kami tidak mungkin melakukan hal yang dapat merugikan masyarakat. Olehnya itu sebelum menjalankan proyek ini terlebih dahulu melakukan analisis dampak lingkungan (Amdal),” tutupnya.
Bupati Muna LM Rusman Emba menyampaikan apresiasi besar kepada Dirjen Perikanan Budidaya atas kunjungannya di Kawite-wite. Paling tidak dapat melihat langsung potensi pengembangan tambak udang, serta memberikan bantuan kepada masyarakat melalui APBN dengan anggaran yang besar.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Dirjen Perikanan Budidaya KKP yang telah melakukan kunjungan di Kawite-wite. Semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.
Selanjutnya ia mengajak kepada masyarakat Muna khususnya yang ada di Kawite-wite untuk mendukung dan bekerjasama dalam menyukseskan program tersebut. Sebab jika program itu dikelola dengan maksimal akan berdampak besar bagi perekonomian masyarakat dan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD.
“Dana yang akan digelontorkan ini bukan dana yang sedikit, 4 triliun rupiah. Hal ini akan memberi manfaat besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat Kawite-wite dan Lamanu. Sebab program tersebut selain untuk menambah PAD juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” pungkasnya.
Kontributor : Kafarun
Komentar