Potretterkini.id, KENDARI– Putri Indonesia Rieski Dwii Oktaviana yang masih aktif menjabat tahun 2020 bersama rekannya menyambangi kampus Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), dini hari pada Rabu (16/7/2021), untuk mengajak putri terbaik kampus yang punya talenta dan skill guna mengambil bagian ajang seleksi putri indonesia didaerah pada tahun 2021 mendatang.
Ia berharap kepada para Mahasiswi Unsultra untuk mengambil peran memanfaatkan peluang ini, dengan modal keberanian dan keyakinan untuk bisa berkompetisi.
Dihadapan mahasiswi Unsultra Rieski Dwi Oktaviana sedikit mengulas perjalanan kariernya saat mengikuti seleksi putri indonesia. ia harus melakukannya secara mandiri dan semua biayanya harus ia tanggung sendiri.
Lain halnya katanya, dengan tahun 2021 ini para remaja dan Putri di Sultra diberikan kesempatan untuk mengikuti penyeleksian Putri Indonesia di daerah.
“Kita juga tidak menutup kemungkinan untuk putri-putri di Kabupaten karena kita sudah melakukan sosialisasi via Zoom. Karena kita ingin sekali delegasi-delegasi cari kabupaten-kabupaten untuk ikut bergabung dan berkontribusi pada ajang pemilihan Putri Sultra tahun ini.
“Saya berpesan kepada para peserta agar jangan malu untuk berproses dan belajar sama siapapun, karena semua orang adalah guru,” terangnya..
Ketua Panitia Penyeleksi Putri Indonesia Sultra, Fadila Aisyah Rahmi menyatakan langkahyang kami tempuh untuk merekrut remaja dan putri terbaik daeran pihaknya melakukan sosialisasi dikampus untuk menarik antusias putri-putri di Sulawesi Tenggara dalam ajang Puteri Indonesia. Apalagi ini merupakan pemilihan putri-putri daerah yang pertama sejak vakum 4 tahun lalu silam.
Menurutnya ajang ini adalah kesempatan yang terbaik untuk.dijemput oleh putri-putri, sehingga ia mengajak para mahasiswa Unsultra untuk memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya.
Untuk tingkat Sultra ini pihaknya akan menyeleksi dan mencari 15 terbaik. Nanti untuk ke grand final pihaknya akan mencari lagi peserta yang paling terbaik untuk mewakili Sultra ke tingkat nasional.
“Ini terbuka untuk kalangan umum yang pasti yang mengikuti ini mempunyai syarat harus wanita, berdarah Sulawesi Tenggara, berstatus belum menikah, berusia 18-25 tahun dan memiliki tinggi 165. Untuk pendaftarannya kita sudah mulai dari sekarang sampai dengan tanggal 20 Juni, tapi tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang lagi,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir H. Andi Bahrun, MSc Agric mengapresiasi kehadiran putri indonesia 2020 dan panitia pemilihan Putri Indonesia tahun 2021 untuk wilayah Sultra di Unsultra, tentu memberikan kesempatan kepada para remaja remaja putri khususnya mahasiswa Unsultra, untuk menunjukkan eksistensi diri bahwa mereka juga pantas dalam mengambil peran sebagai salah satu Putri panutan dan teladan di tengah-tengah masyarakat.
Andi menyakini mahasiswa Unsultra memiliki bakat di bidang tersebut. Disamping remaja dan putri Unsultra didukung dengan modal paras kecantikan dengan skill dan keterampilan. Hal ini terbukti seperti kompetensi pemilihan Putri Indonesia yang dilaksanakan tahun lalu, tercatat ada mahasiswa unsultra yang berhasil lolos ke Grand Final. Meskipun tidak masuk sampai nasional tetapi itu merupakan capaian yang yang cukup besar
“Saya melihat banyak yang memiliki potensi potensi talenta-talenta dan keberanian serta secara fisik cantik. Sehingga ini cocok jadi momentum bagi mereka untuk mengambil peran pada ajang bergensi tersebut,” ungkapnya.
Selaku pimpinan Universitas dan Civitas akademi Unsultra pihaknya mendukung penuh kegiatan yang benar-benar ingin memajukan dan mendorong kreativitas inovasi serta bakat-bakat mahasiswa dan mahasiswi.
“Pada ajang seleksi putri indonesia para remaja dan putri dapat menambah khasanah kepribadian kepemimpinan dan juga wawasan keterampilan dan knowlege,” ujarnya. (La Ismeid)
Komentar