Potretterkini.id, KENDARI- Terjadi insiden yang mencuri perhatian masyarakat terkait keberadaan pagar laut yang baru-baru ini ditemukan di perairan Kohot, Indonesia. Pagar laut tersebut menjadi kontroversial karena dianggap sebagai ancaman terhadap kebebasan akses perairan yang seharusnya dapat digunakan oleh seluruh warga negara.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo Subianto telah mengambil langkah tegas dengan memerintahkan pembongkaran pagar laut yang telah dibangun tanpa izin negara. Perintah pembongkaran ini bertujuan untuk menjaga kedaulatan laut Indonesia dan memastikan akses perairan tetap terbuka bagi masyarakat.
La Ode Bariun, Direktur Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara, memberikan apresiasi terhadap keputusan tersebut. “Langkah tegas yang diambil Presiden Prabowo sangat penting untuk memastikan bahwa wilayah laut Indonesia tetap bebas dari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan hukum internasional,” ujar La Ode Bariun dalam konferensi pers pada Sabtu (01/02/2025).
Menurutnya pembongkaran pagar laut ini juga merupakan sinyal kuat dari pemerintah untuk melindungi kepentingan nasional di laut yang merupakan wilayah vital bagi Indonesia.
“Saya sangat mendukung keputusan ini, dan ini menunjukkan bahwa pemerintah kita tidak tinggal diam terhadap potensi ancaman di perairan kita,” lanjutnya.
Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Sulawesi Tenggara ini juga menekankan bahwa pembongkaran pagar laut ini bukan hanya soal pengembalian kedaulatan negara atas wilayah laut, namun juga sebagai bentuk nyata keberpihakan negara terhadap kepentingan rakyat.
“Keputusan ini jelas mencerminkan bahwa pemerintah berpihak pada kepentingan rakyat Indonesia, dengan memastikan bahwa hak-hak masyarakat untuk mengakses sumber daya alam laut tetap terlindungi tanpa ada halangan dari pihak-pihak yang tidak berwenang,” tegasnya.
Namun demikian, La Ode Bariun juga mengingatkan agar pihak berwenang melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kondisi laut-laut Indonesia lainnya. Ia khawatir ada pihak-pihak tertentu yang telah melakukan hal serupa di tempat lain, dengan tujuan untuk memagari wilayah laut demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
“Penyelidikan yang lebih mendalam sangat penting untuk memastikan tidak ada lagi ‘pagar laut’ ilegal yang mengancam kedaulatan laut kita,” tandasnya.
Dengan keberanian dan ketegasan pemerintah, harapannya Indonesia akan terus menjaga integritas dan kedaulatan lautnya, serta memastikan bahwa setiap warga negara dapat mengakses kekayaan alam laut tanpa hambatan. (Far/Meid)
Komentar