Potretterkini.id, MUNA- Lebih meningkatkan kualitas daya saing perguruan tinggi Politeknik Karya Persada Muna (PKPM) kian menggenjot Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora ( PKM-RSH).
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kompetisi kampus kepada publik bahwa mengalami pekembangan kemajuan baik dari segi kuantitas maupun kualitas dosen dan mahasiswa.
Apalagi PKM – RSH), didanai oleh Dirjend Pendidikan Tinggi (DIKTI). Untuk itu PKPM menjemput kesempatan tersebut.
“Alhamdulillah perjuangan kami selama ini membuahkan hasil, saat ini PKM kami lolos seleksi di DIKTI. Memang masih butuh usaha lebih keras lagi agar mendapatkan hasil yang baik, sebab dari 13 judul yang kami ajukan hanya 1 judul yang lolos,” ungkap Pembimbing PKM, Nur Juliana S.KM,, M.Kes (29/07/2021).
Ia bilang, adapun penelitian yang diloloskan di LLDIKTI berjudul “Pengaruh Pendidikan Seksual Metode Permainan Spinning Wheel Terhadap Pengetahuan Pendidikan Seksual Pada Siswa SMPS Plus Karya Persada”. PKM dilaksanakan oleh tiga orang mahasiswa yakni Ketua Erwin Saputra, serta Muslifah dan Arnia sebagai anggota.
Nur Juliana menambahkan Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi kepada masyarakat utamanya di usia remaja. “Dengan ini kita bisa mengedukasi siswa terkait dengan kesehatan reproduksi.
Sebab pada usia remaja atau SMP masih masa puberitas, dimana yang sangat memerlukan bimbingan terkait dengan kesehatan reproduksi” tambahnya.
Sambungnya, PKPM merupakan salah satu kampus vokasi yang meloloskan PKM vokasi dari tiga kampus di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX.
“Alhamdulillah kami salah satu yang meloloskan PKM di LLDIKTI Wilayah IX, selebihnya adalah Politeknik Bau-bau dan Polteknik Bosowa,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok PKM-RSH Erwin Saputra, mengucapkan syukur dan terimakasih telah mendapatkan pengetahuan dan pengalaman atas penelitian tersebut.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing, dengan ini kami memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru. Semoga kedepan kami semakin terampil dalam menemukan serta menuangkan ide dan gagasan terkait dengan PKM,” ungkapnya pada Jumat, (30/07/2021).
Untuk itu dirinya merasa bersyukur menempuh pendidikan di PKPM Muna yang terus memberikan wadah untuk mengasah kreativitas. “Alhamdulilah di PKPM ternyata bukan hanya sekedar kuliah, tetapi kita dituntut untuk mengembangkan kreativitas. Saya pikir ini merupakan hal yang baik untuk membentuk kemandirian bagi kita” ungkapnya.
Selanjutnya ia memaparkan, beberapa keunggulan ketika kuliah di PKPM. “Setelah beberapa saat saya renungkan, ternyata kuliah di PKPM bukan tujuan menjadi pencari kerja, tetapi pencipta lapangan kerja. Untuk itu saya mengajak kepada masyarakat, teman-teman saya untuk kuliah di PKPM” tutupnya.
Kontributor : Kafarun
Komentar