Potretterkini.id, MUNA-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muna LM Rusman Emba dan Bahrun Akronim TERBAIK semakin menunjukan peningkatan elektabilitas. Antusias masyarakat saat pelaksanaan kampanye semakin tinggi, sehingga peluang untuk menduduki posisi periode kedua sangat besar.
Hal ini dapat dilihat membludaknya masa saat kampanye paslon dengan Jargon TERBAIK di Kecamatan Parigi pada Jumat 30 Oktober yang lalu.
Menurut La Ode Dirun yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Muna daerah pemilihan Parigi, menepis isu tentang menguatnya Kubu sebelah di Kecamatan Parigi. Sebagai tokoh yang selalu bersama-sama masyarakat ia yakin bahwa Paslon TERBAIK masih unggul untuk wilayah Parigi.
“Ada isu yang berkembang bahwa kubu sebelah ini sudah mencapai 75% di Kecamatan Parigi ini. Lewat kesempatan ini saya sampaikan bahwa itu tidak benar. Kami ini orang yang selalu bersama-sama masyarakat dalam banyak hal, jadi kami tau konstalasi sekarang ini bahwa Rusman Emba dan Bahrun masih unggul jauh di Kecamatan Parigi” Ungkap La Ode Dirun saat pelaksanaan Kampanye di Parigi Pada Jumat yang lalu.
Menanggapi isu lain yang berkembang bahwa terkait dengan Bantuan Sosial (Bansos) adalah Bantuan yang berasal dari Pemerintah Pusat, ia membenarkan tentang hal itu. Tetapi dalam proses administrasi itu melalui koordinasi dengan pemerintah daerah.
Jadi bantuan itu tidak akan pernah sampai di masyarakat bila tidak ada peran dari pemerintah daerah. “ Saya sampaikan kepada saudara-saudara sekalian tentang Bantuan PKH, Rumah Sisipan dan yang lain-lain itu dari pemerintah pusat itu benar.
Tetapi bantuan itu semua tidak akan sampe ke tangan saudara-saudara sekalian jika tidak diurus oleh pemerintah daerah. Setelah turun perintah dari pusat dalam hal ini Presiden, maka Bupati memerintahkan Dinas terkait kemudian disampaikan kepada camat.
Kemudian camat menyampaikan pesan itu hingga di Desa/kelurahan. Kemudian desa/kelurahan melakukan pendataan, setelah itu dibawah di pemerintah kabupaten dengan mekanisme yang berlaku. Jadi sampainya bantuan itu semua melalui proses dan mekanisme yang dilaksanakan oleh Pemeeintah Daerah” Ungkap La Ode Dirun.
Lebih lanjut Politisi Partai Golkar ini menyampaikan bahwa Pembangunan Muna hari ini sementara berjalan. Perputaran ekonomi sudah berjalan baik setelah sarana-sarana penting dibangun seperti Masjid Kuning, Lapak dan Pasar.
Terkait dengan perbaikan jalan sekitar Parigi, ia menyampaikan bahwa sebenarnya sudah direncanakan sebelumnya. Tetapi karena adanya bencana non alam yakni Pandemi Covid 19 sehingga direncanakan kembali tahun 2021.
“ Jangan terpengaruh dengan isu ganti rasa. Kalau kita selalu berpikir untuk gonta-ganti maka kita tidak pernah berkembang. Pembangunan Muna sudah direncanakan dengan baik dan tidak bisa tuntas kalau tidak dua periode. Pembangunan jalan untuk wilayah Parigi sebenarnya sudah direncanakan tapi karena Covid 19 maka dana dialihkan untuk penanganan Covid.
Olehnya itu direncanakan kembali pada tahun 2021 nanti” Ungkapnya. Dirinya menyampaikan kepada masyarakat Parigi bahwa jangan terlalu percaya dengan figur baru yang meninggalkan tanggung jawabnya sebagai pemerintah di kabupaten sebelah.
“Jangan sampe kita terpengaruh oleh janji-janji manis dari paslon sebelah. Ia sendiri meninggalkan amanah rakyat, belum selesai masa jabatanya sudah mengundurkan diri. Terkait dengan pembangunan yang dia presentasikan kepada masyarakat Muna itu terlalu berlebihan.
Selama 6 tahun menjadi bupati baik sebagai pelaksana maupun bupati definitif kota hampir tidak jelas letaknya dimana dan perkantoran belum dibangun” Ungkapnya.
Kontributor : Kafarun
Komentar