Potretterkini.id, MUNA-Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan agenda nasional dalam membangun demokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sebagai ajang pesta demokrasi berpeluang muncul kontestan atau pesaing-pesaing baru dalam gelanggang politik. Untuk itu Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Muna melakukan langkah-langkah atau persiapan untuk itu.
Salah satunya adalah melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakerda) untuk kader dan simpatisan PKS se Kabupaten Muna. Ketua DPD PKS Kabupaten Muna menyampaikan bahwa untuk menyongsong hal tersebut harus selalu melakukan evaluasi untuk mengukur kerja dan langkah strategis yang akan diambil kedepannya.
“Kami berkumpul untuk merumuskan program-program kerja dalam satu tahun, dalam persiapan menuju 2024. Untuk itu kami melakukan konsolidasi pada tingkat kecamatan ataupun desa untuk mengidentifikasi kader-kader yang ada,” ungkap Jafaruddin, Rabu (23/06/2021).
Orang nomor satu PKS Kabupaten Muna ini lebih lanjut menyampaikan bahwa pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muna ada beberapa anggota yang dinonaktifkan kepengurusannya. Hal ini dilakukan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai komitmen dalam berorganisasi dan berpolitik.
“Pada Pilkada Muna 2020 kemarin ada beberapa kader yang kami non aktifkan kepengurusannya. Hal ini kami lakukan untuk mensolidkan serta menekankan kader untuk mematuhi rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh partai. Kami akan mengakomodir teman-teman yang ingin bergabung kembali di partai. Dengan ketentuan meraka akan berkomitmen untuk mematuhi keputusan dan arah perjuangan partai,“ jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pada Pemilu 2024 nanti, PKS menargetkan pemenang terbesar pada Pilcaleg. Selain itu pada Kursi DPRD Kabupaten Muna mendudukan sebagai unsur pimpinan.
“Pada Pemilu 2024 kita target menjadi pemenang terbesar kedua untuk pilcaleg serta menjadi unsur Pimpinan di DPRD. Untuk itu butuh kerja keras dan soliditas kader di berbagai tingkatan baik desa sampaik kecamatan,” tegasnya.
Sosok yang akrab disapa bang Joff ini lebih lanjut menerangkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2021 ini juga dihadiri serta dibuka oleh Bupati Muna L.M. Rusman Emba. Dalam sambutannya Bupati Muna menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada PKS yang telah membersamainya dalam Pilkada 2020 kemarin. Dimana teman-teman dari PKS All Out memenangkan pasangan L.M. Rusman Emba dan Bahrun Labuta.
“Kami mengucapkan terimah kasih kepada Bupati Muna yang telah menghadiri serta membuka kegiatan, atas bantuan beliau juga kegiatan kami berjalan dengan lancar. Selain itu beliau juga mengapresiasi perjuangan kami saat Pilkada kemarin sebagai partai koalisi. Untuk itu beliu juga mengungkapkan pentingnya silaturrahim, serta pentingnya membangun sinergi antara Pemda dan PKS terkait dengan pembangunan di Muna” terang Joff.
Sebagai partai koalisi, saat ini PKS memiliki dua kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna. Untuk itu tetap mendukung program-program yang dicanangkan oleh Pemda dalam membangun serta mensejahterakan rakyat Kabupaten Muna.
“Kami punya perwakilan dua orang perwakilan dua orang di DPRD Kabupaten Muna yakni Ibu Nurnia dan Damria. Sebagai partai koalisi, tetap mendukung program-program pemerintah yang sifatnya membangun dan msnsejahterakan rakyat. Namun bila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan konstitusi, maka kami juga akan melakukan kritik yang sifatnya membangun” tutupnya Joff. (Afar/Meid)
Komentar