PJS Muna Minta Transparansi Penyelesaian Hilangnya Data Base 426 Nakes

Berita Utama850 Dilihat

Potretterkini.id, KENDARI– Pejabat Sementara (PJs) Bupati Muna Yuni Nurmalawati mendukung penuh transparansi mengenai penyelesaian kasus hilangnya data base 426 tenaga kesehatan (Nakes) di kabupaten Muna Sulawesi Tenggara.

PJs Bupati Muna, Yuni Nurmalawati mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengambil langkah berkoordinasi dengan pihak BKN dan Kemenpan RB sesuai dengan permintaan sejumlah tenaga kesehatan (Nakes).

Soal Kasus Nakes ini Pihak Pemda sudah memfasilitasi untuk melakukan koordinasi dengan BKN dan Kemenpan RB.

Lanjut, kata dia, perihal teknis ketiadaan sejumlah data-data Nakes tersebut, pihaknya menyarankan menyalurkan data-data diwilayah tugas masing-masing.

“Kalau mengenai teknis mengapa data-data sekian itu tidak masuk, saya persilahkan untuk konsultasikan dengan BKPSDM Muna.

Sebelumnya, DPRD Sulawesi Tenggara telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan pemerintah daerah kabupaten Muna dan beberapa tenaga kesehatan. Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa Pemda Muna diberikan ultimatum selama 3 (tiga) hari untuk menindaklanjuti persoalan ini.

“Sebenarnya begini, kalau data sebenarnya kami sudah data dari BKPSDM. Dan kemarin dari hearing dari DPRD saya sudah dilaporkan oleh Sekda, bahwa Pemda akan mendampingi mereka,” ujarnya.

Kemudian, PJs Muna Yuni Nurmalawati mendukung penuh perihal keterbukaan ratusan data-data tenaga kesehatan (Nakes) di kabupaten Muna ini.

“Kalau saya selalu mengatakan kita harus transparan, supaya tidak ada saling curiga. Dan kalaupun ternyata kesalahan itu adalah kesalahan di BKPSDM orang-orang itu misalnya memenuhi syarat. Namun ternyata ada oknum yang bermain silahkan nanti di periksa,” pungkasnya. (Redaksi)

Komentar