Pj Bupati Mubar Lakukan Langkah Strategis Untuk Pembangunan Fasilitas Penting di Mubar

Pemerintahan428 Dilihat

Potretterkini.id, MUNA BARAT – Perubahan tanggal untuk Hari Ulang Tahun (HUT) Muna Barat (Mubar) menjadi Momentum tersendiri untuk arah pembangunan Muna Barat. Acara tahunan yang sebelumnya dilaksanakan setiap tanggal 09 Oktober, kini dilaksanakan tiap tanggal 27 Juli. Perubahan ini merupakan upaya pelurusan sejarah, yang menjadi acuan untuk pembangunan Muna Barat dimasa mendatang.

Memasuki HUT yang ke 8 ini, dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi SH. Orang nomor satu di Bumi Anoa ini menjadi arah baru untuk peningkatan Pembangunan Barat dengan menyertai peletakkan batu pertama beberapa fasilitas penting daerah.

“Alhamndulillah sudah melaksanakan peletakkan batu pertama untuk pembangunan Masjid Agung, Kantor Bupati dan Kantor DPRD Muna Barat. Pembangunan ini menjadi bukti suatu kemajuan dalam peningkatan pembangunan daerah,” Ungkap Ali Mazi, Selasa (26/07/2022).

Gubernur Sultra dua periode ini lebih lanjut optimis dengan adanya Pembangunan Perkantoran di Bumi Praja Laworoku, Pemerintah Daerah (Pemda) Mubar akan melaksanakan manajemen pemerintahan dengan baik. Selanjutnya ia akan memberikan perhatian kepada Pemda Mubar melalui bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara.

“Dengan adanya kompleks perkantoran ini memudahkan pelayanan publik dan manajemen pemerintahan. Insya Allah kedepan ada bantuan, sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada di pemprov,” ujarnya.

Sementara itu Bahri selaku Pelaksana Jabatan (Pj) Bupati Mubar menerangkan Pembangunan Masjid Agung dan Perkantoran kemungkinan akan dimulai tahun ini. Sebab pihaknya telah merinci total anggaran untuk pembangunan perkantoran, baik Kantor Bupati maupun DPRD.

“Untuk Kantor Bupati total anggaran sebesar Rp.48 Milyar, tahun ini beru dianggarkan Rp.17 Milyar. Sedangkan untuk Kantor DPRD totalnya Rp.20 Milyar, namun dianggarkan tahun ini baru Rp.7,7 Milyar,” terangnya.

Direktur Anggaran Daerah Kementrian Dalam Negri ini lebih lanjut mengungkapkan, akan melakukan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan hal tersebut. Langkah ini dilakukan melalui penghematan anggaran perjalanan dinas, belanja ATK, honor dan anggaran makan minum.

“Adanya dasar pembangunan ini bisa menjadi momentum dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, yang selama ini dinilai rendah. Olehnya itu saya akan memotong anggaran perjalanan dinas pada setiap OPD, menghilangkan honorium serta makan dan minum,” tutup Bahri.

Kontributor : Kafarun

Komentar