Potretterkini.id, MUNA- Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sultra, telah melakukan kegiatan Madrasah Kebangsaaan untuk membahas sejumlah strategi pemulihan ekonomi ditengah wabah Covid 19 yang sedang dilanda dunia.
Ketua PW PM Sultra, La Ode Azizul Kadir, menyampaikan bahwa Madrasah kebangsaan merupakan ikhtiar yang dilakukan oleh PWPM Sultra mengasah pikiran, narasi dan daya kritis pemuda dalam membangun bangsa dan daerah.
Melalui wadah ini pula dapat mendorong pemuda atau kaum milenial untuk menempati posisi yang strategis dalam hal pengelolaan bangsa dan daerah. Pada sisi ekonomi, melalui madrasah kebangsaan PWPM Sultra melirik persoalan kedaulatan pangan.
“Kita tetap mempertahankan warisan leluhur sebagai daerah agraris dengan melihat kondisi pandemi Covid 19 yang melanda berbagai negara hari ini. Olehnya itu dalam waktu dekat pemuda muhammadiyah sultra akan melaunching gerakan pemuda berkebun,” ujar Azizul beberapa pekan lalu.
Dalam hal sosial budaya pemuda muhammadiyah mengembangkan dakwah komunitas. Melalui gerakan ini kearifan lokal tetap harus dipertahankan sepanjang tidak bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan.
Bidang pertahanan dan keamanan, dalam waktu dekat PWPM Sultra akan melaksanakan diklatsar Komando Kesiaapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM).
“Tentunya kegiatan ini akan berjalan dengan maksimal bila ada senergi antara PWPM Sultra, PDPM se kabupaten/Kota lungkup Sultra, Ortom Muhammadiyah, seluruh kader dan simpatisan Muhammadiyah bahkan masyarakat Sultra secara keseluruhan,” jelasnya.
Reporter: Kafarun
Editor: La Ismeid
Komentar