Potretterkini.id, KENDARI – Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Prof Dr Ir H Andi Bahrun MSC., Agric dikukuhkan sebagai Ketua Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (Perhimpi) cabang Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (27/1/2020), di aula pascasarjana Unsultra. Pengukuhan itu dilakukan secara virtual oleh Ketua Umum Perhimpi Fadjry Jufri.
Fadjry Jufri dalam arahannya menyampaikan bahwa pengurus Perhimpi Sultra harus mulai aktif memberikan masukan kepada stakeholder utamanya pemerintah daerah terkait keterkaitan iklim dengan pembangunan pertanian.
Selain itu, keberadaan Perhimpi dapat mendorong kerjasama dengan berbagai pihak baik nasional maupun internasional.
Ketua Perhimpi Sultra periode 2019-2023 Andi Bahrun mengaku bersyukur mendapat amanah menahkodai Perhimpi Sultra. Ia pun berkomitmen ingin mewujudkan visi misi Perhimpi untuk kepentingan daerah dan bangsa.
Selain itu, sebagai mitra dari pemerintah, kata dia, Perhimpi akan berbuat semaksimal mungkin untuk berkontribusi dalam pembangunan khususnya di bidang pertanian.
“Pengurus Perhimpi Sultra ke depan diharapkan dapat membangun sinergisitas dan kolaborasi antar bidang keilmuan sehingga ancaman perubahan iklim di bidang pertanian yang semakin nyata dapat ditekan,” ujar Andi Bahrun.
Ketua Perhimpunan Agronomi (Peragi) Sultra ini juga menambahkan bahwa untuk pengembangan dan meningkatkan potensi pertanian yang kuat di Provinsi Sultra maka pemanfaatan informasi iklim merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan guna mengurangi resiko kegagalan akibat ancaman iklim ekstrim.
“Dengan sumberdaya yang dimiliki Perhimpi Sultra dari berbagai keilmuan dan latar belakang, Perhimpi Sultra tentunya dapat berkontribusi guna memberikan masukan bagi pengambil kebijakan pada sektor pertanian terutama oleh Pemerintah Sultra dan stakeholder lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sultra Johannes Robert yang hadir dalam acara pengkuhan mengatakan, dengan adanya Perhimpi Sultra menjadi sesuatu yang istimewa. Kata dia Perhimpi akan menjadi mitra strategis pemerintah daerah.
Menurut Robert, kebijakan pemerintah daerah tanpa didukung oleh unsur-unsur akademisi tidak mungkin bisa dilaksanakan secara optimal. Katanya, kedepannya Pemerintah Provinsi Sultra merencanakan pengembangan kawasan peternakan di daerah Wawolemo.
“Tentunya apa yang kami sebenarnya rencanakan sejalan dengan apa yang menjadi salah satu visi misi dengan terbentuknya Perhimpi. Dan apa yang menjadi harapan kita dalam mengembangkan kawasan peternakan di Wawolemo itu akan menjadi kenyataan, karena saya yakin di dalam Perhimpi ini semua disiplin ilmu yang kita butuhkan terkait dengan pengembangan peternakan di Wawolemo itu pasti ada,” tutur Robert.
Sekedar informasi, Perhimpi merupakan organisasi profesi dibentuk 6 Maret 1979 di Bogor. Organisasi ini bersifat lintas disiplin ilmu terutama dalam bidang pengembangan dan pemanfaatan cuaca dan iklim dan juga sektor pertanian secara umum. (Madan/Med)
Komentar