Potretterkini.id, MUNA- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupatem Muna, mulai melirik sektor pertanian untuk membangun perekonomian Muna. Tahun ini pemda Muna telah bekerjasama dengan kementrian pertanian serta investor dalam memajukan ekonomi melalui komuditi jagung. Melalui Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Muna melakukan pengiriman jagung hibrida sebanyak 44 ton ke Blitar Jawa Timur.
Hal ini merupakan bentuk keberhasilan Pemda dalam membangun komunikasi ditengah pandemi Covid 19. Diketahui bahwa blitar membutuhkan jagung 1000 s.d 1500 ton per hari untuk kebutuhan pakan ternak.
Dalam pengiriman perdana jagung hibrida ke blitar, Jawa Timur dilepas oleh Bupati Muna L.M. Rusman Emba bertempat di Desa Komba-Komba, Kecamatan Kabangka.
Pada acara tersebut Bupati Muna didampingi oleh kepala Balai Karantina kelas II Sulawesi Tenggara N. Prayitno Ginting, Pj. Sekda Muna Muhammad Djudul, Ketua DPRD Kabupaten Muna, Kepala Dinas TPHP Muna, dan sejumlah OPD pada hari Senin 15 Juni 2020.
Kepala Balai Karantina Kelas II N Prayitno Ginting menyampaikan bahwa kualitas jagung di Muna merupakan salah satu prioritas di seluruh Indonesia, sehingga menjadi komuditas ekspor sampai ke Blitar. Pada bulan ini saja yang di ekspor sekitar 100 ton yang dilakukan secara bertahap. “Kualitas jagung di Muna sangat baik, tongkolnya juga dapat di ekspor hingga ke Jepang dan Cina. Namun hal itu nanti dibicarakan dikemudian hari, sekarang kita fokus dulu masalah jagung,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Muna L.M. Rusman Emba terus memberikan motivasi bagi para petani untuk bekerja keras, sebab pasaran sudah dijamin. Selain itu tetap menjaga kualitas agar terus mendapatkan kepercayaan kepada mitra bisnis kita.
“Insya Allah pemerintah akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk meningkatkan produktivitas walaupun di tengah pandemi Covid 19. Marilah kita bersama-sama bangkitkan pertanian kita, sebagai sumber pendapatan,” Ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Muna mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus mendampingi para petani dalam meningkatkan produktivitas. Sementara ini pemda telah bekerjasama dengan kementrian Pertanian dan investor dalam usaha peningkatan produksi jagung.
“ Kementrian Pertanian memberikan perhatian yang serius kepada kita. Kita mendapatkan bantuan dua unit alat pengering untuk saat sekarang ini untuk pengembangan produktivitas jagung” jelasnya. (Afar/Meid)
Komentar