Pemkab Muna Barat Salurkan 39 Ton Benih dan Alsintan, Dorong Swasembada Pangan

Daerah1701 Dilihat

Potretterkini.id, MUNA BARAT – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara, mulai mempercepat langkah menuju swasembada pangan dengan menyalurkan 39 ton benih padi dan berbagai alat mesin pertanian (alsintan) kepada para petani. Penyaluran ini dilakukan bertepatan dengan tanam serentak di atas lahan seluas 866 hektare yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan.

Bantuan tersebut menjadi bagian dari strategi memperkuat produksi padi lokal, sekaligus mendukung target nasional untuk mencapai swasembada beras pada 2026. Dalam pelaksanaannya, Pemkab Mubar tidak hanya fokus pada distribusi bantuan, tetapi juga memastikan proses pendampingan dilakukan secara berkelanjutan.

Bupati Mubar, La Ode Darwin, menegaskan bahwa program ini tidak berhenti pada penyerahan benih. Pemerintah daerah akan melibatkan penyuluh pertanian untuk mendampingi petani selama masa tanam hingga panen. Tujuannya, agar produksi yang dihasilkan sesuai dengan potensi lahan yang dimiliki.

“Kami ingin hasilnya maksimal, karena ini bukan sekadar kegiatan simbolik, tapi upaya nyata menuju swasembada pangan,” ujarnya.

Dukungan terhadap sektor pertanian juga datang dari anggota DPR RI asal Sultra, Jaelani, yang turut menyalurkan bantuan alsintan kepada lima kelompok tani. Peralatan yang diberikan mencakup traktor roda dua dan empat, hand sprayer, pompa air, serta mesin panen atau harvester combine. Peralatan ini diharapkan dapat mendorong efisiensi dan menekan biaya operasional petani.

Jaelani menyebut bahwa Muna Barat memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan regional maupun nasional. Menurutnya, percepatan tanam harus diiringi dengan kemudahan akses terhadap teknologi pertanian.

“Yang dibutuhkan petani bukan hanya semangat, tapi juga alat yang bisa meringankan kerja dan mempercepat produksi,” jelasnya.

Ia juga berjanji akan terus mendorong bantuan lanjutan seperti benih unggul padi dan jagung, serta mendukung petani dalam mengatasi berbagai kendala teknis di lapangan. Bagi Jaelani, kolaborasi pusat dan daerah menjadi kunci agar sektor pertanian bisa bergerak lebih maju.

Dengan tanam serentak dan bantuan yang menyentuh langsung kebutuhan petani, Pemkab Mubar berharap produksi padi lokal dapat terus meningkat.

Kontributor: La Ode Muhamad Aslam

Komentar