Potretterkini.id, MUNA- Daerah Kabupaten Muna merupakan wilayah memiliki hijauan yang luas. Kondisi demikian menyebabkan peternakan menjadi mata pencaharian masyarakat Muna setelah Pertanian.
Selain itu masyarakat yang beternak juga menyediakan pakan ternak dengan menanam hijauan pakan ternak (HPT) sapi yang unggul.
Dari hasil peternakan itulah sehingga bisa meningkatkan perekonomian bahkan bisa menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi. Demikianlah disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Muna LM Yakub.
Kata dia, sebenarnya potensi peternakan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sangat besar, terutama pada peternakan sapi. Kita bisa lihat dalam kehidupan masyarakat kita, mereka bisa menyekolahkan anaknya sampai ke tingkat yang lebih tinggi karena hasil peternakan yakni jual sapi. Untuk sekarang ini masyarakat menanam sendiri HPT untuk persediaan makanan sapinya,” ungkapnya, Jumat (24/09/2021).
Lebih lanjut Pimpinan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ini menerangkan bahwa saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna menyediakan dana untuk pengembangan infrastruktur peternakan. Dana itu berasal dari dana pinjaman PT. Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Pemda Kabupaten Muna.
“Hasil Konsultasi bersama DPRD, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan mendapat dana dari dana pinjaman Pemda sebesar 8,8 milyar. Dana itu bukan untuk pengadaan hewan ternak, tetapi untuk pembangunan infrastruktur peternakan seperti pembuatan pagar, perbaikan infrastruktur jalan dan pembuatan sumur,” jelasnya.
Infrastruktur peternakan akan dibangun pada lokasi pembibitan sapi Kabupaten Muna. Untuk diketahui, lokasi pembibitan sapi Kabupaten Muna terdiri dari Desa Matarawa seluas kurang lebih 500 hektar dan Desa Wansugi seluas 16 hektar.
“Karena keterbatasan anggaran maka pembangunan infrastruktur peternakan akan dipusatkan di Desa Wansugi Kecamatan Kabangka,” pungkasnya.
Kontributor Muna: Kafarun
Komentar