Potretterkini.id, MUNA- Fakumnya Organisasi Persatuan Bulutangis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Muna menjadi keprihatinan tersendiri bagi penggemar bulutangkis di Kabupaten Muna. Untuk itu pengurus yang telah didemisioner bersama klub pecinta bulutangkis yang lain mengambil inisiatif untuk menghidupkan cabang olah raga ini.
“Setelah kami melakukan rembuk kemudian meminta rekomendasi dari pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Muna. Saat rekomendasi KONI ada, maka dilaksanakanlah Musyawarah pada tanggal 19 Januari 2021 dan secara mekanisme organisasi menetapkan Darmansyah sebagai ketua PBSI Kabupaten Muna terpilih,” terang La Ode Nanang Lesmono selaku pengurus PBSI Muna Periode 2013 -2018, pada Selasa (2/2/2021).
Lanjut mantan Bendahara PBSI Muna ini menyatakan bahwa hasil musyawarah itu disampaikan PBSI provinsi, namun pihak PBSI provinsi malah memerintahkan untuk musyawarah ulang. Padahal dalam prosesi pelaksanaan musyawarah sudah qorum dengan diikuti oleh 11 klub dan mengikuti mekanisme organisasi.
“Bagaimana kita mau lakukan musyawarah, nah kita sudah lakukan musyawarah. Bukti otentiknya saya kira jelas ada berita acara, daftar hadir dan rekomendasi KONI Kabupaten, jadi legalitasnya jelas,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia khawatir bahwa bila kepengurusan PBSI Muna itu tidak dikukuhkan maka akan memperpanjang kefakuman organisasi.
“Saya khawatir jangan sampai ini memperpanjang kefakuman PBSI di Muna,” ujarnya.
Peserta Musyawarah PBSI Muna menganggap ditetapkannya La Ode Darmansyah (Kadis Disperindag Muna), sebagai Ketua PBSI Muna karena dianggap layak dan komitmen untuk memimpin organisasi tersebut.
Untuk itu mereka berharap agar Pengurus PBSI provinsi untuk secepatnya mengukuhkan kepengurusan PBSI Muna agar roda organisasi bisa berjalan dengan baik.
“Kami memilih pak Darmansyah sebagai ketua PBSI Muna karena dianggap layak dan komitmen untuk membesarkan PBSI di Muna.
Untuk itu agar roda Organisasi berjalan dengan baik maka supaya kepengurusan kami secepatnya di kukuhkan,” jelas Nanang.
Kontributor : Kafarun
Komentar