Potretterkini.id, MUNA – Pelantikan pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Muna masa bakti 2025–2029, yang digelar Rabu (9/7) di eks-Kun-Kun, Kelurahan Butung-butung, Kecamatan Katobu, menjadi momen penting dalam upaya membangkitkan kembali kejayaan bulutangkis daerah.
Namun, di balik prosesi khidmat itu, mengemuka pula berbagai catatan dan harapan yang tak bisa diabaikan.
Bupati Muna, Bachrun, yang juga Ketua KONI Muna, menegaskan bahwa pengembangan bulutangkis harus menjadi prioritas strategis.
“Bulutangkis bukan sekadar olahraga, ini juga menyangkut harga diri dan identitas daerah. Saya ingin PBSI Muna mampu mengangkat nama Muna hingga level nasional,” ujarnya tegas.
Sementara itu, Ketua PBSI Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr LM Bariun SH MH, menyoroti persoalan serius: maraknya atlet Muna yang kini membela daerah lain. “Izin yang terlalu longgar membuat banyak atlet kita malah membela daerah lain, dan di sanalah mereka mendapatkan bonus serta perhatian. Ini harus dihentikan,” kritiknya.
Ia menantang pengurus baru untuk mengembalikan kebanggaan atlet terhadap tanah kelahirannya.
Ketua PBSI Muna yang baru dilantik, La Ode Muhram Naadu, yang juga dikenal sebagai Ketua KNPI Muna, mengakui bahwa tantangan di depan tidak ringan. Meski sempat disindir soal tema pelantikan yang “terlalu akademis”, ia menegaskan substansinya tetap kuat.

“Kami ingin PBSI yang profesional, berakar pada nilai budaya lokal, dan terbuka terhadap inovasi,” jelasnya.
Sebelumnya, Carteker PBSI Muna, La Ode Nanang Lesmono, secara resmi menyerahkan mandat. Ia berharap kepengurusan baru fokus membangun pembinaan jangka panjang dan menghidupkan kembali klub-klub lokal.
“Muna pernah jadi lumbung atlet bulutangkis. Kita bisa kembali ke sana jika pembinaan dilakukan dengan serius,” katanya.
Sebagai bentuk komitmen awal, pelantikan ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan dan bonus kepada tiga atlet muda berbakat yang telah menorehkan prestasi:
Zakia Abqaria, Juara 1 Tunggal Usia Dini Putri
Anastasya Sawitri, Juara 3 Tunggal Anak Putri
Ziyan Saputri, Juara 2 Tunggal Pemula Putri
Bonus ini diharapkan menjadi penyemangat sekaligus bukti bahwa prestasi tidak akan luput dari apresiasi.
Acara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Muna, Sekda Muna, unsur Forkopimda, dan anggota DPRD Sultra, menandai dukungan lintas sektor terhadap PBSI Muna yang tengah bersiap memulai lembaran baru.
Kontributor: Aswin Rudi







Komentar