Muna mempunyai 6 Lumbung Pangan, Satu dalam kondisi Tak Bisa Difungsikan

Metro Kota820 Dilihat

Potretterkini.id, MUNA- Dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muna melaksanakan program pembangunan lumbung pangan. Lumbung-lumbung pangan ini dibangun di daerah-daerah sentral produksi dan rentan pangan.

Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Muna Mowik menerangkan, tujuan pembangunan Lumbung-lumbung pangan adalah untuk menjaga stabilitas pangan daerah. Hal ini dilakukan dengan cara membangun gudang-gudang, lantai jemur dan mesin penggiling padi dan jagung.

“Saat bahan pangan langka di pasaran maka persediaan pangan yang ada di lumbung kita keluarkan. Misalnya ketika harga jagung dan beras tidak terkendali, maka kita intervensi dengan menjual persediaan yang ada di lumbung,” ungkap Mowik, Minggu (26/09/2021).

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa ada beberapa daerah yang rawan pangan, tepatnya bagian daerah pesisir.

“Daerah kita yang termasuk rawan pangan adalah bagian pesisir, misalnya Loghia dan Napabalano.Hal ini karena sumber airnya tidak mendukung untuk pengembangan pertanian terutama sawah. Namun hal ini bukan berarti kekurangan pangan, tetapi hanya rentan sedikit, dimana ada gejolak sedikit langsung berpengaruh,” ungkapnya.

Saat ini ada beberapa lumbung yang telah dibangun oleh Pemda Kabupaten Muna meliputi daerah Labulu-bulu, Wakumoro, Kontumere, Bahutara dan Liwu Metingki.

“Wilayah Sidodadi juga ada lumbung, tapi saat ini tidak berfungsi,” tambahnya. Lebih lanjut ia mengungkapkan, saat ini Pemda Kabupaten Muna akan membangun tiga lumbung lagi, melalui dana pinjaman.

“Dari dana pinjaman akan dibangun tiga lumbung lagi yakni, di Lapodidi, Bente dan Latampu,” tutupnya.

Kontributor: Kafarun

Komentar