Potretterkini.id, MUNA-Dalan menjalankan misi kemanusiaan maka diperlukan orang-orang yang punya keahlian dan keterampilan khusus pada bidangnya. Badan SAR Nasional (Basarnas) merupakan lembaga yang bergerak dalam hal pencarian dan pertolongan orang.
Lembaga ini sangatlah berperan dalam kondisi apabila suatu wilayah terkena bencana alam. Basarnas Kendari melaksanakan Pelatihan SAR, berbasis Watet Rescue (Pertolongan di atas air) yang diselenggarakan di Kabupaten Muna.
Saat pembukaan di Galampa Kantolalo, Bupati Muna L.M. Rusman Emba menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam hal menunaikan misi kemanusiaan.
“Kegiatan ini dalam hal penguatan SDM dalam bidang pencarian orang, hal ini sangat penting dalam mengemban misi kemanusiaan. Demi tercapainya misi ini kita harus membangun sinergi dan kerjasama yang baik,” ungkap Rusman, Senin (21/06/2021).
Mantan ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini lebih lanjut dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih kepada Direktur Basarnas Republik Indonesia, yang memperkenankan Kabupaten Muna sebagai tempat Pelatihan Water Rescue Basarnas kali ini.
Selain itu dirinya juga menandatangani MoU bersama Basarnas Kota Kendari dalam hal mempersiapkan Kantor Basarnas Muna. “Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Basarnas RI yang memperkenankan pelaksanaan kegiatan ini di Raha.
Semoga dengan adanya kerjasama yang baik dapat memberikan dampak positif. Sebab hal ini dapat dimanfaatkan untuk merekrut tenaga lokal oleh Basarnas. Sehingga nantinya menjadi potensi untuk menjadi Pegawai Basarnas di Kabupaten Muna,” terangnya.
Direktur Bina Tenaga Basarnas RI Marsekal Arif Widiyanto dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemda Kabupaten Muna, yang telah memberikan sambutan dengan ramah.
“Semoga ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergitas yang baik, sebab Basarnas tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik tanpa ada dukungan dari Pemda” ungkapnya.
Selanjutnya ia berharap dengan pelaksanaan Pelatihan Basarnas yang digelar kali ini dapat meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anggota SAR di daerah.
“Kita tetap berusaha membangun komunikasi dan melakukan pelatihanndi daerah untuk peningkatan SDM dalam penanganan SAR dalam hal pencarian pertolongan” tegasnya. (Afar/Meid)
Komentar