Potretterkini.id, MUNA- Gerakan pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna nomor urut satu LM Rusman Emba, ST dan Drs Bahrun, M.Si semakin gencar. Hampir setiap lapisan masyarakat mendapatkan pencerahan terkait dengan isu-isu negative yang berhembus selama ini terkait dengan kepemimpinan selama ini.
Pasangan calon bupati dengan akronim TERBAIK itu tampil bersahaja dan lembut ditengah-tengah masyarakat, sehingga melihat sosoknya saja bisa menepis isu-isu miring tentang dirinya. Pada hari ini, (Rabu 07 Oktober 2020) pasangan yang berakronim TERBAIK ini melakukan kampanye atau sosialisasi di Kelurahan Watonea Kecamatan Katobu Kabupaten Muna.
Turut hadir salah seorang tokoh atau sepuh dr H LM Baharuddin, M.Kes Bupati Muna periode 2010- 2015. Hadirnya mantan bupati muna ini di tengah-tengah forum menambah semangat dan antusias masyarakat Watonea.
Dalam orasinya mantan anggota DPRD Sultra dua periode ini memaparkan kondisi Muna pada saat awal beliu menjabat bahwa Muna terlihat mencekam, akibat sering pertikaian antar warga khusunya di Kota Raha. Melalui pola kominakasi yang dilakukan selama ini kemudian membuat suasana menjadi aman dan tertib, sehingga membuka potensi hidupnnya perekonomian di kabupaten Muna khususnya Kota Raha.
“Pada awal menjalankan Roda Kepemerintahan bersama Pak Malik Ditu, kita ketahui bersama bagaimana kondisi Raha pada saat itu sangat mencekam sehingga jam tujuh orang sudah tutup pintu. Melalui pola komunikasi yang kami lakukan, dengan merangkul berbagai kalangan masyarakat. Terciptalah suasana yang kondusif, sehingga perekonomian dapat berjalan dengan baik. Kita lihat sekarang di raha sudah banyak hotel, warung makan menjamur dan lapak itu buka sampai larut malam” jelasnya.
Pada rancangan pembangunan, mantan anggota DPD RI ini menitik beratkan pada pembangunan ekonomi masyarakat. Melaui upaya dan komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah selama ini, akan didiririkan pabrik pengolahan pertanian yakni jagung.
“Kedepan di Muna aka nada pabrik pengolahan jagung yang akan berlokasi di Kecamatan Kabangka, Insya Allah tahun 2021 sudah mulai berjalan. Dengan demikian hasil pertanian masyarakat bisa langsung di olah di Muna, yang penting kita jaga kualitas produksi kita,” paparnya.
Lebih lanjut beliau menambahkan akan melakukan pembangunan pelabuhan container di motewe untuk menjamin lancarnya perputaran ekonomi. Beliau menyayangkan adanya presepsi negative yang beredar di media sosial tentang pembangunan pelabuhan container di Motewe padahal itu untuk kepentingan masyarakat dalam jangka waktu yang sangat panjang.
“Kami menyayangkan tentang prespektif negative yang dihembuskan di masyarakat melalui media sosial. Seolah-olah rancangan pembangunan pelabuhan container sia-sia. Kalau kapal-kapal besar sudah berlabuh di Muna, maka kita tidak ketergantungan dengan Kendari atau Bau-bau. Barang-barang penting yang kita perlukan kedepan bisa langsung didatangkan dari Makassar atau surabaya,” tegasnya.
Pada kesempatan itu beliau menyampaikan kepada masyarakat bahwa dasar pembangunan di Kabupaten Muna sudah diletakkan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya. Pada hari ini tinggal melanjutkan dan menyempurnakan karya-karya mereka. Masjid al-Munajat yang tidak selesai dibangun pada Masa Ridwan BAE dilanjutkan pembangunannya pada masa pemerintahannya sehingga hari ini menjadi ikon kabupaten Muna yang menciptakan perputaran ekonomi disana karena banyak pengunjung.
Begitupula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan pasar yang belum selesai pada zamannya dr. Baharuddin ia lanjutkan juga yang hari ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Terkait dengan pasar Laino bahwa pada awal pemerintahannya jumlah pedagang hanya sekitar 200. Pada tahun lalu pedagang sudah bertambah menjadi 600 dan hari ini sudah menjadi 1000an pedagang.
Hal ini menandakan bahwa perekonomian Muna semakin meningkat, sehingga pemerintah daerah tidak mampu mengakomodir bantuan semuanya. Olehnya itu yang belum dapat hari ini, anggarkan pada tahun depan.
Lebih lanjut beliau, memberikan penyampaian kepada masyarakat tentang pentingnya untuk memilih pasangan nomor urut satu dengan jargon TERBAIK bahwa untuk melanjutkan dan menyempurnakan pembangunan Kabupaten Muna yang telah dilakukan oleh pendahulunya.
“Tidak selamanya dalam memimpin harus menciptakan karya baru, tetapi melanjutkan karya para pendahulu kita itu penting dengan cara menginovasi agar bermanfaat bagi Masyarakat. Olehnya itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat Watonea untuk memilih pasangan calon nomor Urut 1 pada tanggal 09 desember 2020 mendatang.
Semoga apa yang kita perjuangkan saat ini berhasil, sehingga dapat melanjutkan pembangunank kita untuk kepentingan rakyat dan yang terpenting adalah kita semua mendapatkan Ridho Allah SWT,” tegasnya.
Kontributor Muna: Kafarun
Komentar