Masyarakat Desa Kasakamu Tuntut Jaminan Pemerataan Bantuan, Paslon Darwin-Ali Janji Awasi Program dengan Ketat

Metro Kota550 Dilihat

Potretterkini.id, MUNA BARAT– Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin-Ali Basa, mendapat sambutan hangat saat menggelar kampanye dialogis terbatas di Desa Kasakamu, Kecamatan Kusambi, pada Senin, (4/11/2024).

Meskipun begitu, kampanye ini tidak hanya dipenuhi harapan, tetapi juga sejumlah pertanyaan kritis dari tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Fatul, salah satu tokoh masyarakat, mengungkapkan kekhawatirannya terkait ketidakmerataan distribusi bantuan pemerintah.

Ia menyoroti kebiasaan di mana bantuan sering kali hanya jatuh kepada orang-orang terdekat pejabat, dan tidak sampai kepada masyarakat luas.

“Saya mewakili masyarakat ingin memastikan, bagaimana Bapak berencana mengawal agar bantuan yang turun bisa dirasakan semua pihak, sesuai dengan visi-misi yang telah disampaikan,” ujar Fatul dalam forum tersebut.

Tidak hanya itu, Badrul Muhamad, juga mengajukan pertanyaan terkait sektor pendidikan. Ia mempertanyakan rencana paslon untuk mendorong masyarakat melanjutkan pendidikan tinggi di Mubar, mengingat banyak warga yang memilih kuliah di luar daerah.

“Saya ingin tahu bagaimana cara Bapak mewujudkan pendidikan tinggi di Muna Barat, sementara kami juga berhak kuliah di mana saja,” tanya Badrul.

Menanggapi kedua pertanyaan tersebut, Darwin-Ali memberikan penjelasan yang meyakinkan. Darwin, calon Bupati Mubar, menjelaskan bahwa mereka akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tidak ada diskriminasi berdasarkan kedekatan dengan pemerintah.

“Soal bantuan, kami akan memastikan distribusinya merata. Kami bersama Ali Basa akan turun langsung untuk mengawasi pelaksanaan bantuan agar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Darwin.

Terkait dengan sektor pendidikan, Darwin menegaskan bahwa pembangunan universitas di Mubar adalah langkah strategis untuk memperbaiki perputaran ekonomi daerah.

Program tersebut juga mencakup pembiayaan kuliah bagi setiap rumah tangga yang bersedia melanjutkan pendidikan tinggi di Mubar.

“Jika setiap bulan kita kirim uang keluar daerah untuk biaya kuliah, itu sama saja kita membuang sekitar 10 miliar rupiah per bulan. Dengan universitas di Mubar, kita bisa mempertahankan uang itu di sini, untuk kemajuan daerah kita,” ujar Darwin yang disambut tepuk tangan meriah.

Atas penjelasan tersebut, masyarakat Desa Kasakamu menyatakan dukungannya dengan berjanji akan mengantar Paslon Darwin-Ali hingga pelantikan, berharap visi mereka dapat membawa perubahan nyata bagi Mubar.

Kontributor : LM. Aslam

Komentar