Potretterkini.id, KENDARI-Mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kembali menorehkan prestasi dibidang olah raga yang membanggakan sivitas akademika kampus. Mahasiswa Program Studi PGSD, Nurafiqa Nugrah, meraih medali perunggu pada Kejuaraan Piala Presiden International Karate Championship 2024 yang dibuka dengan resmi oleh Deputi 4 Bimbingan Prestasi (Binpres) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dr Sunarso S.Pd M.Pd.
Kejuaran berlangsung 4-6 Juli 2024 di Gedung Olah Raga JK Arenatorium Universitas Hasanuddin. Kejuaraan karate yang diikuti 1.289 atlet dari 85 kontingen Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) daerah maupun perguruan yang tujuannya antara laint untuk mencari bibit atlet nasional dari daerah.
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric mengatakan bahwa medali perunggu yang diraih oleh atlet kareta mahasiswa PGSD Unsultra yang turun di kelas senior min. 50 kg, sungguh membanggakan sivitas akademika Unsultra dan menjadi salah satu persembahan kado pada Dies Natalis Unsultra ke 38 tahun ini.
Rektor menyampaikan terima kasih kepada pengurus FORKI Sultra atas pembinaan atlit kareta yang telah memungkinkan para atlit bisa bersaing dan menorehkan prestasi pada berbagai ajang kompetisi.
Andi Bahrun juga menyampaikan terima kasih kepada para Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan dan Pimpinan Fakultas yang telah dan selalu memberikan ruang dan dukungan kepada mahasiswa yang akan mengikuti kompetisi baik itu nasional maupun internasional.
“Kita berharap dan berdoa semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi mahasiswa Unsultra lainnya untuk terus mengasah diri dan talentanya, berlatih serius dan mengembangkan talentanya masing-masing. Bagi mahasiswa yang berprestasi akan diberi penghargaan maupun rekognisi mata kuliah sesuai aturan khususnya terkait terkait kebijakan program MBKM,” jelasnya.
Terkait rekognisi ini kami segra akan membicarakannya dengan pihak program studi terkait rekognisi mata kuliah yang diperoleh. Rektor yang juga Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sultra ini, terus memberi spirit dan dorongan kepada mahasiswa agar menabung banyak prestasi selagi dibangku kuliah demi bekal dalam medan pengabdian yang semakin kompetitif dan sekaligus yang bisa menjadi persembahan kebahagiaan kepada orang tua,” ucapnya.
Sementara itu Dekan FKIP, Dr. Anidi, S.Ag., M.Si. M.H. sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh mahasiswa, dan kami pimpinan fakultas terus mendorong mahasiswa, baik pengetahuan, sikap dan praktek akademik, karena harapan kami terus meningkatkan tiga kemampuan bagi mahasiswa yaitu yang disiapkan seperti modal karakter, kompetensi dan literasi.
Lebih lanjut Wakil Dekan FKIP, Arna Juwairiah, S.Pd., M.Pd juga mengucapkan selamat yang sebesar-besarnya kepada Nurafiqa mahasiswa prodi PGSD atas prestasi luar biasa yang telah diraih, yaitu mendapatkan piala perunggu dalam lomba karate internasional champion Piala Presiden 2024. Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi.
Semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa, harapnya. Nurafiqa Nugrah, tidak menyebunyikan rasa senang dan bangga dengan dirinya sendiri. Setiap latihan, setiap keringat, dan setiap perjuangan telah terbayar dengan hasil yang memuaskan.
“Keberhasilan ini adalah bukti bahwa kerja keras dan dedikasi tidak pernah mengkhianati hasil. Kemenangan ini saya jadikan inspirasi bagi diri sendiri dan orang lain, dan tetap menyadari bahwa setiap kemenangan adalah motivasi untuk meraih lebih banyak prestasi lagi,” harapnya.
Nurafiqa Nugrah mengatakan, atas torehan prestasi yang diraihnya itu, membawa kebanggan sendiri dan mempersembahkan kepada ibundanya tercinta Hj Buhati yang selalu mendoakan dirinya dan kakaknya.
Mereka selalu ikut mendukung, mensuport dan memberi semangat yang tinggi, hobi saya di bidang karate meskipun saya cewek. Selain itu tak luput pula haturkan terimakasih atas dukungan dosen serta teman-teman, tidak luput pula kepada pelatih saya Jumagun Akbar yang telah meyakinkan saya dipertandingan indonesia open international pada piala presiden tahun ini.
“Karena jujur tahun lalu saya sempat kalah dan menyerah dipertandingan piala Kemempora RI yang di gelar di Gor Sudiang tapi dia meyakinkan diri saya di pertandingan piala Presiden kali ini saya pasti bisa karena ini adalah pertandingan yang berkelas,” ujarnya.
Sebenarnya katanya, pada ajang bergensi ia merasa pesimis untuk juara dan menang, namun dosen PGSD Unsultra memberikan jiwa optimisme kepada dirinya bisa bersaing dan menggapai mengejar prestasi juara.
“Alhasil perasaan saya sangat senang dan ikut bangga kepada diri saya berhasil berdiri di podium yang saya sangat impikan dan melihat banyaknya ucapan selamat.
“Saya harap kedepan saya bisa lebih baik dari ini dan harapan saya teruntuk dosen-dosen dan kampus tercinta, jangan perna berhenti mendukung dan mengizinkan saya trus maju dalam untuk memgikuti kompitisi yang lain. (Red)
Komentar