Magister Ilmu Pemerintahan Unsultra Benchmarking dan implementasi MoU di Institut Pemerintahan Dalam Negeri 

Berita962 Dilihat

Potretterkini id, JAKARTA– Dalam rangka memperkuat kerja sama akademik dan penelitian. Program Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) melakukan benchmarking dan implementasi Memorandum of Understanding (MoU) di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor-Bandung dan Jakarta .

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari implementasi Memorandum of Understanding (MoU) antara Unsultra dan IPDN, yang bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas Implementasi kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan kapasitas pemerintahan.

Kunjungan ini diikuti oleh mahasiswa pascasarjana bersama sejumlah dosen pembimbing, Ketua Program Studi ,Tambahkan nama Ketua prodi Dr. Joko Tri Brata, M.Si, Direktur Pascasarjana Dr LM Bariun SH MH dan Rektor Unsultra Prof Dr.Ir H Andi Bahrun, M.S.c Agric. Mereka disambut hangat oleh pihak IPDN yang diwakili oleh Direktur Pascasarjana IPDN dan jajarannya, yang memberikan paparan terkait profil IPDN, sistem pendidikan, tata kelola pemerintahan, serta kebijakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) disektor pemerintahan.

Dalam sesi diskusi, berbagai topik penting dibahas, termasuk strategi pengelolaan pemerintahan daerah, pengelolaan perpustkaan dan laboratorium ilmu pemerintahan serta pengembangan kurikulum magister ilmu pemerintahan.

Selain itu, para mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung sistem pembelajaran dan pelatihan yang diterapkan di IPDN, yang menjadi model dalam pembinaan calon pemimpin birokrasi di Indonesia serta melihat langsung fasilitas pendukungnya.

Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc.,Agric menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam menghadirkan pengalaman akademik yang lebih luas bagi mahasiswa. “Dengan adanya implementasi MoU ini, Unsultra berharap dapat mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan pemerintahan modern serta membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam program pertukaran, riset dan publikasi bersama, dan pelatihan kepemimpinan,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa, pihak IPDN juga menyambut baik kegiatan benchmaring dan kolaborasi ini serta berharap agar kuantitas dan kualitas kegiatan bersama Unsultra dan IPDN dapat terus ditingkatkan guna menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi di bidang pemerintahan dan kebijakan publik.

“Dengan adanya implementasi MoU ini, diharapkan kerjasama antara Unsultra dan IPDN semakin erat serta memberikan manfaat nyata bagi pengembangan ilmu pemerintahan dan peningkatan kapasitas SDM di Indonesia. Semoga sinergi ini membawa berkah dan dampak positif bagi kedua institusi serta masyarakat luas,” jelasnya.

MoU ini mencakup berbagai bidang kerja sama, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta pengembangan program akademik yang inovatif. Rektor menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jejaring akademik internasional.

“Kerja sama ini membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan pengalaman akademik yang lebih luas serta mendukung kolaborasi riset yang bermanfaat bagi kedua institusi,” ujarnya.

Rektor mengharapkan kolaborasi tersebut dapat menghasilkan inovasi di berbagai bidang ilmu. “Kami optimis bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan dan penelitian, serta membuka kesempatan baru bagi kedua belah pihak,” ujarnya.

Kedua institusi berkomitmen untuk segera merealisasikan program-program yang telah disepakati dalam waktu dekat.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mahasiswa dan dosen dapat memperoleh manfaat maksimal dalam bidang pendidikan dan penelitian, serta memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (Red)

Komentar