LM Bariun: Kandidat Dekan Membangun Ekosistem yang Berkelanjutan untuk Kemajuan Unsultra dan Berdaya Saing

Berita1638 Dilihat
Potretterkini.id, KENDARI- Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) baru saja melaksanakan seleksi dekan untuk beberapa fakultas, yakni Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Teknik, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Proses seleksi Dekan ini diharapkan dapat menghasilkan kandidat dekan yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga mampu mendorong peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi yang berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun global.

Hal ini disampaikan Direktur Pascasarjana Unsultra Dr LM Bariun SH MH, diwawancara media ini melalui telepon selulernya, Selasa (8/5/2025)., Dikatakannya, seleksi dekan yang dilakukan di Unsultra merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem akademik yang lebih maju.

Lanjutnya, kandidat dekan diharapkan memiliki kapabilitas tinggi dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing.

Selain itu, mereka juga diharapkan dapat membawa pembaharuan di kampus dengan mengelola dan mengembangkan pengelolaan perguruan tinggi yang lebih baik.

Salah satu poin penting dalam seleksi ini adalah kemampuan calon dekan untuk mengelola ekosistem berpikir dan budaya penelitian di lingkungan kampus.

Bariun tuturkan dekan yang terpilih diharapkan mampu mendorong implementasi tridarma perguruan tinggi, termasuk riset, pengabdian kepada masyarakat (BKM), dan publikasi ilmiah di jurnal internasional.

Hal ini tentunya akan memberikan ruang bagi tumbuhnya dinamika yang positif dalam dunia akademik. Keberhasilan dalam menghadapi tantangan pasar global saat ini menjadi salah satu tolok ukur bagi para kandidat dekan.

Mereka dituntut untuk mampu menjawab tantangan tersebut dengan merancang program-program yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan zaman, tetapi juga memiliki dampak yang luas baik di tingkat nasional maupun internasional.

Para pejabat dan dosen di Unsultra diharapkan untuk terus meningkatkan kualitas diri dan berkomitmen melakukan pembaharuan. Dalam dunia pendidikan tinggi yang semakin kompetitif, kualitas SDM menjadi faktor kunci untuk menghadapinya.

Pembaharuan dalam hal pengelolaan kampus, penelitian, serta kualitas pengajaran adalah langkah-langkah penting yang harus dilakukan untuk menciptakan kampus yang lebih inovatif dan berdaya saing.

Dengan memilih pemimpin yang tepat, katanya, Unsultra berharap dapat memperkuat posisinya di kancah pendidikan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Semoga proses seleksi dekan ini dapat melahirkan figur-figur pemimpin yang siap membawa perubahan positif bagi perkembangan kampus dan dunia pendidikan di Indonesia.

Lebih detail Bariun jelaskan, seleksi dekan ini bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang menciptakan sebuah ekosistem yang berkelanjutan untuk kemajuan Unsultra.

Dengan adanya pemimpin yang visioner dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, diharapkan Unsultra dapat berkembang menjadi kampus yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam hal inovasi dan riset.

Tentu katanya, Dekan diharapkan memiliki kemampuan untuk merancang dan melaksanakan program yang dapat meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan berbagai pihak.

Kerja sama yang solid antara dosen, mahasiswa, dan pihak eksternal akan mempercepat tercapainya visi kampus yang berdaya saing global seperti yang digaungkan Oleh Rektor Unsultra, “Dream To Become A Future University”.

Lanjutnya, dalam era globalisasi yang semakin pesat, perguruan tinggi dituntut untuk mampu berkompetisi di kancah internasional. Oleh karena itu, selesi dekan yang tepat akan menjadi penentu bagi kemajuan Unsultra dalam menghadapi tantangan global.

Selain itu pemimpin memiliki wawasan yang luas, serta kemampuan untuk memimpin dan mengelola perubahan dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan tinggi yang terus berkembang.

Pemimpin yang terpilih nantinya harus mampu mengoptimalkan potensi kampus dalam rangka meningkatkan kualitas riset, memperluas jaringan internasional, dan memperkenalkan Unsultra ke dunia luar.

Inovasi dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat juga menjadi bagian integral dalam menciptakan kampus yang mampu bersaing di tingkat internasional.

Ia menambahkan, proses seleksi ini bukan hanya sekadar memilih figur dekan, tetapi lebih kepada menciptakan pemimpin yang mampu membawa Unsultra ke arah yang lebih baik, dengan membawa pembaharuan dan menjawab tantangan zaman.

Dengan kualitas SDM yang mumpuni, manajemen yang lebih baik, serta inovasi yang berkelanjutan, Unsultra diharapkan dapat mencetak generasi penerus yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia profesional global.

“Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras dari seluruh civitas akademika, Unsultra siap menghadapi masa depan dengan penuh optimisme dan keberhasilan yang lebih besar,” pungkas Bariun. (Med)

Komentar