Lestarikan Budaya, Pemda Muna akan Laksanakan Karnaval Budaya dan Festival Layangan

Berita686 Dilihat

Potretterkini.id, MUNA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna terus melakukan upaya melestarikan kearifan lokal. Sebab hal tersebut merupakan wujud kecintaan terhadap identitas dan jati diri bangsa. Wujud dari upaya melestarikan kearifan lokal dengan cara menyelenggarakan karnaval budaya dan festival layang-layang.

Bupati Muna LM Rusman Emba menyampaikan kegiatan ini sangat penting untuk melestarikan budaya, juga meningkatkan perekonomian masyarakat “Selain melestarikan budaya ini, momentum ini juga menjadi potensi ekonomi bagi daerah kita. Olehnya itu kami harapkan dukungan dari masyarakat, untuk suksesnya kegiatan tersebut” ungkapnya, Rabu, (20/07/2022).

Sementara itu, Ali Syadikin selaku Kepala Bagian (Kabag) Protokoler dan Komunikasi Pimpinan mengungkapkan Festival layang-layang sering dilaksanakan di Muna. Bahkan sudah menjadi ikon dan ciri khas Muna, yang dikenal pada kancah nasional maupun internasional.

“Layang-layang atau yang biasa disebut kaghati kolope, sudah menjadi kekayaan budaya kita. Ini sudah tercatat di Kebudayaan Nasional,” ungkapnya. Olehnya itu dalam menyukseskan kegiatan tersebut, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan wajib mengikuti festival layangan.

Sebab nanti akan ada tamu-tamu nasional yang hadiri, terutama dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf). “Semua OPD dan Kecamatan wajib mengikuti kegiatan ini, sebab dari Kementrian Parekraf akan menghadiri kegiatan ini,” jelasnya.

Untuk diketahui karnaval Budaya akan dilaksanakan di Galampa Kantolalo Menuju SOR La Ode Pandu. Sedangkan Festival layangan akan dilaksanakan di SOR, juga diikuti oleh organisasi layangan pelangi. “Carnaval budaya dimulai jam 7.00 WITA star di galampa dan finish di SOR. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan festival layang-layang jam 10.00 WITA di SOR,” tutup Ali Syadikin

Kontributor : Kafarun

Komentar