Potretterkini.id, KENDARI-Perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 tahun 2021, tidak hanya mengibarkan bendera sangsaka merah putih, namun berbagai pihak melaksanaka kegiatan sosial kemasyarakatan khususnya relawan Aku Sahabat Rakyat (ASR) Kota Kendari binaan Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, melalui kelompok Usaha (Kube) memberdayakan penjahit merah putih yang berada di Kelurahan Puwatu, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari.
Penjahit tersebut adalah bagian perhatian relawan ASR Kota Kendari, dengan jumlah anggota sebanyak 10 orang. Menurut Alvian Liambo, Ketua relawan ASR Kota Kendari, Alvian Liambo, penjahit itu diberikan kain merah putih untuk selanjutnya dijahit menjadi bendera Indonesia.
“Kami menyempatkan diri berdialog dengan kelompok usaha menjahit ini. Dialog kami terkait kondisi ekonomi yang dirasakan dimasa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM atau dampak Covid 19 ,” ujarnya, Kamis (12/82021).
Ketua KUBE Penjahit Puwatu, Andi Arafah menerankan tengah pandemi Covid-19, bisa mendapatkan omset atau keuntungan dari jahitan sebesar 1 juta per hari.
“Namun saat ini, untuk menunjang kebutuhan ekonomi anggotanya, mereka bekerja serabutan,” terang tokoh masyarakat di Lalombaku, Puwatu.
Dalam dialog itu, terungkap juga bahwa anggota Kube Penjahit, belum ada perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Demi meningkatkan usaha skala home industri anggota Kube Penjahit ini, mereka berharap mendapat bantuan berupa mesin jahit dari Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka. Harga mesin jahit diperkirakan Rp 3,5 juta per set.
Melalui dialog tersebut, relawan ASR Kota Kendari juga memperkenalkan figur Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka yang mempunyai kepedulian sosial sangat tinggi.
Pada Pemilu tahun 2024 mendatang, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka juga akan maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur Sultra. (Med)
Komentar