Potretterkini, Id. KENDARI- Kantor Otoritas Kesyabandaraa (KSOP) Pelabuhan Kelas II Kendari bersama Wakil Ketua Komisi V Ir Ridwan Bae, menyalurkan 1.000 Paket sembako Kepada Warga yang berada di Pesisir Kota Kendari, Penyerahan sembako dilaksanakan di Aula Pelabuhan Bongko Tokoh Kendari, di awali dengan penyerahan santunan kepada janda dan Anak yatim Piatu.
Bertajuk Maritim Peduli, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagi ribuan paket sembako bagi masyarakat pesisir yang terkena dampak Covid-19, Kamis 4 Juni 2020.
“1.000 paket sembako itu berisi beras, mie instan, minyak. Dan akan dibagi 310 paket di Terminal Bungkutoko, Terminal Pangkalan Perahu sebanyak 136 paket, Terminal Nusantara sebanyak 145 paket, Terminal Pangkalan Fery 119 paket dan Pelabuhan Kendari sebanyak 250 paket,” ungkap Benyamin Ginting kepada awak media di pelabuhan Bungkutoko Kendari,(4/6/2020).
Dalam kegiatan maritim peduli KSOP bekerjasama semua pihak di wilayah pelabuhan yakni turut hadir pula Kepala Kepala BPTD Sultra Benny, Kadis perhubungan Kota Kendari, GM PT Pelindo IV Cabang Kendari, Kepala Distrik Navigasi ll Kendari, dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Kendari.
“Kita sangat berterima atas semua pihak yang membantu berdonasi, termasuk bapak Ridwan Bae, yang telah membantu kegiatan ini. Tadi juga kita beri santunan bagi janda, dan anak-anak yatim. Mudah-mudahan bermanfaat bagi semua penerima bantuan ini,” tukasnya.
“Jadi bantuan kepada janda miskin KSOP sudah programkan setiap tahunya sejak tahun 2018 hingga sekarang kami membantu memberikan bantuan sekolah anak mereka setiap bulanya, selain itu kita membangun karakternya, membantu keimananya, karena mereka yang selama ini merasa minder supaya percaya diri dan harapan kami anak anak ini sebagai generasi penerus menjadi harapan bangsa”, sambungya.
Pada kesempatan yang sama Ridwan mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Benyamin Ginting, atas kepedulianya terhadap masyarakat dalam kesulitan ekonomi akibat wabah Pandemi Covid – 19.
Pandemi Covid 19 diperkirakan akan berakhir pertengahan tahun 2020, Akan tetapi Lanjut Ridwan, Presiden Jokowi melalui Kementerian Keuangan Sry Muliani ahli ekonomi, dikhawatirkan Pandemi akan berkepanjangan di perkiraan sampai tahun 2023 mendatang.
“ Oleh karena itu untuk mengatasi segala kemungkinan yang terjadi kedepanya mulai dari sekararang kita mulai menghemat segala kebutuhan karena tantangan kita kedepan lebih berat jika wabah ini masih berlanjut, melalui kesempatan ini Saya berharap kepada kita semua berusaha menormalkan dengan cara mengikuti aturan Pemerintah Protokol kesehatan jaga jarak menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan,”terang Ridwan Bae.
Eks Bupati Muna dua periode ini, menegaskan langkah yang dilakukan oleh Ginting bisa menjadi panutan instasi yang lain,dalam hal mengatasi cepat kebutuhan masyarakat di wilayah pesisir, karena ditengah pendemi semua aktivitas kehidupan mereka terhenti. Namun diharapkan pula bantuan disalurkan kemasyarkat harus di desain semaksimal mungkin.
Artinya Instasi yang menyalurkan bantuan tidak boleh bersamaan dengan bantuan dari pemerintah sehingga tidak double kepada penerima, sehingga bantuan yang datang di masyarakat secara bekesinambungan.
Pantauan Jurnalis di Kendari, penyerahan bantuan di distribusi lima oleh Ridwa BAE bersama KSOP Benyamin Ginting,di Terminal Pelabuhan Nusantara dengan menggunakan VIA Laut dengan KM 370, bantuan langsung diserahkan secara simbolis kepada pedagang asongan, pedagang kaki lima dan TKBM Surya Bahari.
Selain itu bantuan juga diserahkan ke Terminal Pangkalan Perahu, dengan menggunakan VIA Laut KM 370, juga diberikan kepada pedagang asongan dan TKBM Pangkalan Perahu.
Selanjutnya menuju Pelabuhan Fery Wawonii VIA laut menggunakan KM 370. Bantuan diserahkan kepada pedagang asongan, pedagan kaki lima dan kepada buruh tenaga kerja.
Reporter : Sultan
Komentar