Koperasi Merah Putih Resmi Berdiri di Desa Lamoluo: Siap Jadi Penggerak Ekonomi di Konkep

Daerah2214 Dilihat

Potretterkini.id, WAWONII- Sebuah langkah besar dan strategis menuju kemandirian ekonomi desa resmi dimulai di Desa Lamoluo, Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep). Melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar pada Kamis, (22/5 2025), masyarakat sepakat membentuk Koperasi Merah Putih, sebuah koperasi yang diharapkan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi berbasis gotong royong.

Musyawarah yang berlangsung hangat tersebut tidak hanya membahas struktur kepengurusan koperasi, tetapi juga merancang arah kegiatan usaha ke depan. Tiga sektor utama yang akan digarap oleh Koperasi Merah Putih antara lain: perdagangan, simpan pinjam, dan layanan kesehatan.

Suasana di Desa Lamoluo, Kecamatan Wawonii Barat. Melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus)

Dalam sambutannya, Kepala Desa Lamoluo, Irda Sahwida, S.Kep., Ns. menyampaikan harapan besar terhadap keberadaan Koperasi Merah Putih sebagai wadah usaha bersama, tempat belajar berwirausaha, serta penggerak ekonomi desa yang berasaskan kekeluargaan dan gotong royong.

“Saya yakin, jika dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel, koperasi ini akan tumbuh dan berkembang demi kemajuan Desa Lamoluo yang kita cintai.” katanya.

Menurutnya, dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih, masyarakat Desa Lamoluo kini memiliki harapan baru untuk meningkatkan kesejahteraan melalui kegiatan ekonomi yang terorganisir dan berkelanjutan. Semangat gotong royong kini menemukan bentuk baru yang lebih modern namun tetap berakar pada nilai-nilai lokal.

Langkah awal pembentukan koperasi ini juga selaras dengan program pemerintah dalam mendorong kemandirian desa melalui pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal.

Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi cikal bakal terbentuknya ekosistem ekonomi yang inklusif, dimana setiap anggota dapat merasakan manfaat secara langsung.

Tidak hanya menjadi tempat transaksi, koperasi ini juga akan dijadikan ruang belajar dan pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda desa. Ke depan, Pemerintah Desa Lamoluo berencana menggandeng berbagai pihak, termasuk dinas koperasi, perbankan, serta lembaga pelatihan untuk memperkuat kapasitas pengurus dan anggota koperasi agar koperasi ini dapat tumbuh menjadi institusi ekonomi desa yang tangguh dan modern.

Antusiasme warga terlihat jelas selama pelaksanaan musyawarah. Banyak yang menyambut pembentukan Koperasi Merah Putih dengan harapan besar, terutama kalangan pelaku usaha kecil, petani, nelayan, dan ibu rumah tangga yang melihat koperasi ini sebagai peluang untuk memperluas usaha dan mendapatkan akses pembiayaan yang lebih mudah.

“Struktur pengurus koperasi terdiri dari lima orang, yakni tiga laki-laki dan dua perempuan, mencerminkan semangat inklusivitas dan kolaborasi gender dalam membangun ekonomi desa,” pungkas Irda.

Kontributor : Ikrawan

Editor.          : Sultan

Komentar