Penerapan Minitek Backyard Budidaya Udang Vannamei Pada Masyarakat Desa Batu Putih di Sekitar PT Benur Top De Heus

Pendidikan1666 Dilihat

Potretterkini.id, KENDARI-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar bentuk usaha improvement terbaik pasca penilaian terhadap penyebab dari defect yang terjadi dalam sistem manajemen produksi PT. Benur Top De Heus.

Manager Market PT. Benur Top De Heus Kabupaten Konawe Selatan yang akrab disapa Hendra menuturkan bahwa perusahaan ini berkomitmen untuk membangun perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan benur udang vaname yang kami hasilkan. Hal ini, dibenar olah semua peserta KKN tematik FPIK UHO setelah mendapat giliran tugas pada divisi produksi.

Ketgam: Proses pembuatan pakan alami

Salah satu bentuk komitmen perusahaan khususnya bagi masyarakat Desa Batu Putih adalah penyediaan stok benur dalam ukuran post larva (PL) 15 yang dapat diambil sewaktu-waktu. Namun demikian, niat baik perusahaan tersebut belum dapat diserap dengan baik oleh warga setempat. Akibatnya, stok benur ini dapat mencapai PL 20 yang anggap oleh perusahaan sebagai produk afkir (limbah).

Akhmad Mansyur, selaku ketua tim pelaksana sekaligus Dosen Pembimbang Lapangan (DPL) KKN mengungkapkan bahwa limbah sebagai mana yang dimaksud tentu saja itu merupakan salah satu jenis defect yang berpengaruh dalam proses produksi perusahaan. Selanjutnya, dapat dikategorikan sebagai defect kritis yang perlu dilakukan Improvement.

Lebih lanjut, dinyatakan bahwa Improvement terbaik yang dapat dilakukan adalah penerapan minitek backyard budidaya Udang Vannamei pada masyarakat di sekitar perusahaan.

Usulan perbaikan defect kritis temuan mahasiswa perserta KKN tematik dalam menerapkan metode six sigma pada PT. Benur Top De Heus, mendapat perhatian khusus bukan hanya dari anggota DPL lainnya seperti Prof. Ir. H. La Sara, M.Si., Ph.D., Nurdiana A., S.Pi., M.Si., Nurhuda Annaastasia, S.Pi., M.Si dan Wa Ode Intiyani Mangurana, S.Pi., M.Pi. tapi juga dari Non-DPL dalam lingkup FPIK. Semuanya berkolaborasi sebagai tim dosen pengabdian kepada masyrakat secara mandiri yang mengusung lima judul guna mendukung program improvement: Judul yang usung masing-masing tim adalah:

Sosialisasi Minitek Backyard Budidaya Udang Vanamei di Desa Batu Putih oleh Abdul Muis Balubi, S.Pi., M.Si (ketua) dengan anggota (Dr. Ir. Yusnaini, DEA, Romaswati, S.Pi., M.Si, Dr. Ir. Budiyanto, M.P, Dr. Makkulau, S.Si., M.Si, dan Dr. Ir. Irwan Junaedi Effendie, M.Sc);
Pelatihan Penggunaan Probiotik bagi Pengembangan Media Minitek Backyard Budidaya Udang Vannamei oleh Dr. Ruslani, S.Pi., M.Si (ketua) dengan anggota (Dr. Muhaimin Hamzah, S.Pi., M.Si, Dr. Ir. H. Rahmad Sofyan Patadjai, M.Sc, La Ode Baytul Abidin S.Pi., M.Biotech, Irdam Riani, S.Pi., M.Si, dan Sarini Yusuf, S.Pi., M.Si.,).

Pelatihan Mengembangkan Pakan Alami Pada Media Minitek Backyard Budidaya Udang Vannamei oleh Dr. Wellem H. Muskita, M.Si (ketua) dengan anggota (Dr. Sjamsu Alam Lawelle, S.Pi., M.M, Wa Ode Piliana, S.Pi., M.Si, Ir. Rahman Nurdin, M.Si , Dr. Sudirman Zaid S.E., M.Si, dan Prof. H. La Onu La Ola, S.E., M.Si).

Pelatihan Digital Marketing Udang Vannamei Bagi Perluasan Pangsa Pasar Hasil Produksi Masyarakat Desa Batu Putih oleh Dr, Ir. Halili, M.Si (ketua) dengan anggota (Dr. Ir. Andi Irwan Nur, MES, Dr. Ir. Muhammad Ramli, M,Si., Prof. Dr. Asriyana, S.Pi., M.Si, Roslindah Daeng Siang, S.Pi., M.Si, La Ode Muhammad Bahtiar Aksara, S.T., M.T, dan Desy Sriwulan, S.Pi., M.M).

Penerapan Minitek Backyard Budidaya Udang Vanamei Bagi Peningkatan Ekonomi Rumah Tangga oleh Akhmad Mansyur, S.P., M.Si. (ketua) dengan anggota (Prof. Ir. H. La Sara, M.Si., Ph.D, Muhammad Trial Fiar Erawan, S.Pi., M.Si, Nurdiana A, S.Pi., M.Si, Nurhuda Annaastasia, S.Pi., M.Si dan Wa Ode Intiyani Mangurana, S.Pi., M.Pi).

Ketgam: Peserta dan Pemateri setelah merakit minitek backyard

Hayuddin selaku Kepala Desa Batu Putih memberikan apresiasi yang besar baik kepada mahasiswa peserta KKN tematik maupun seluruh tim dosen FPIK UHO karena sebelumnya tidak menyangka akan mendapat program yang memiliki kontribusi yang baik bagi peningkatan ekonomi masyarakat Desa Batu Putih.

Lebih dari itu, beliau menuturkan bahwa program ini bukan hanya akan meningkatkan perekonomian masyarakat namun dapat pula meletakkan dasar untuk menentukan identitas desa kami sebagai kampung vannamei kedepan.

Prof. Ir. H. La Sara, M.Si., Ph.D., selaku Dekan FPIK menyambut penuturan Kepala Desa Batu Putih, dengan menugaskan ketua tim KKN Tematik agar menyelenggaran penandatanganan MoU pengembangan kampung teknologi udang vannamei dengan pihak pemerintah setempat pada saat penarikan mahasiswa KKN tematik nanti. (*/Redaksi)

Komentar