Potretterkini.id.MUNA- Situasi keamanan di Kabupaten Muna dan Muna Barat menjadi perhatian serius setelah serangkaian aksi tawuran yang mengganggu ketertiban. Dalam kunjungan ke Polres Muna pada Selasa, 1 April 2025, dalam rangka Halal Bihalal di Polres Muna, Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Dwi Irianto menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku tindak pidana demi menciptakan efek jera.
“Kami tidak akan membiarkan pelaku tindak pidana berkeliaran. Saya sudah berkomitmen dengan Kapolres untuk segera menindak siapa saja yang terlibat,” tegas Kapolda dalam acara Halal Bihalal bersama masyarakat di Polres Muna. Ia juga meminta agar gelar perkara segera dilakukan untuk mengusut tuntas kasus pelemparan yang memicu tawuran, termasuk insiden pembacokan pada tahun 2023.
Bupati Muna, Drs. Bachrun, mengungkapkan rasa malu atas insiden yang terjadi. “Seharusnya kita saling merangkul, bukan bertikai di tanah yang sama. Kita harus cari akar permasalahan dan menyelesaikannya bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Muna Barat, Laode Darwin, menegaskan pihaknya telah mengumpulkan tokoh masyarakat guna mencari solusi jangka panjang. “Permasalahan ini sudah berulang dari tahun ke tahun. Kami mendukung penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan agar ada efek jera,” katanya.
Pihaknya juga mengusulkan pendirian pos polisi di perbatasan Muna dan Muna Barat sebagai langkah preventif. Sebagai upaya meredam konflik, perwakilan masyarakat dari tiga desa yang bertikai, yakni Desa Lindo, Kafofoo, dan Lembo, menandatangani Deklarasi Damai. Mereka sepakat mengakhiri permusuhan, menjalin persaudaraan, serta menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.
Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy, berharap deklarasi ini menjadi awal bagi situasi yang lebih kondusif. “Kami ingin masyarakat merasa aman. Mari kita jaga ketertiban bersama,” ujarnya.
Deklarasi damai ini diharapkan menjadi titik balik dalam menciptakan keamanan dan keharmonisan di wilayah Muna dan Muna Barat. Polisi pun berjanji akan mengawal komitmen ini dengan tindakan tegas bagi siapa pun yang mencoba mengganggu ketertiban.
Kontributor : Aswin Rudi
Komentar