Potreterkini.id, MUNA- Jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020. Komandan Kodim (Dandim) 1416/Muna, Letkol Arm Andi Akbar S.S M SC, melakukan berbagai macam persiapan menghadapi segala kemungkinan yang terjadi seperti mengatasi terjadi kerusuhan.
Dandim menyampaikan, bahwa kodim Muna akan terus bersinergi dengan satuan lainnya untuk melakukan BKO di Pilkada, baik dari satuan batalion dan satuan-satuan prajurit yang lain untuk menjamin lancarnya proses pilkada.
“Kegiatan yang kami lakukan yaitu kegiatan perorangan untuk menghadapi diluar hal-hal keadaan yang tidak kondusif terjadi kerusuhan,” ujar Dandim di ruang kerjanya, Senin, (7/9/2020).
Selain itu Ia menyampaikan, bahwa para prajurit akan terus dipermantap dengan latihan-latihan baik perorangan, dala hal menghadapi hal-hal tidak kondusif, seperti terjadi kerusuhan antar kelompok. Selain itu selalu dibekali dengan latihan-latihan tertentu untuk mengatasi huru-hara yang menggangu keamanan daerah.
Pemimpin tertinggi Kodim Muna ini, menekankan netralitas bagi seluruh jajaran TNI baik tingkat atas maupun dibawah untuk berpegang teguh pada kode etik satuan prajurit. Bilamana ada prajurit yang menunjukan sesuatu yang tidak netral, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
“Untuk itu akan membekali seluruh Babinsa di Kabupaten Muna terkait dengan netralitas prajurit. Dalam hal teknis untuk melaksanakan Dandim Muna akan selalu melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak kepolisian,” katanya.
Perwira dua pundak melatih ini, menghimbau agar semua pihak untuk bekerjasama demi terlaksananya proses demokrasi dengan baik.
“Terkait jumlah personel yang akan diturunkan nantinya akan disesuaikan permintaan. Intinya kami siap membecup polri untuk mensukseskan Pesta demokrasi rakyat di Wilayah teritorial di bumi Sowite ini,” pungkasnya.
Reporter: Kafarun
Editor : La Ismeid
Komentar