Potretterkini.id, MUNA- Akhir tahun 2020, Bupati Muna LM Rusman Emba, fokus pada pertumbuhan ekonomi, soal bergulirnya mutasi jabatan akan ada waktunya. Hal ini mengacu pada peraturan perundang-undangan berlaku, jangan sampai kita sudah lakukan mutasi dapat melanggar ketentuan. Bahwa untuk sementara belum bisa melaksanakan mutasi.
“Sebab sekarang ini masi berstatus sebagai calon bupati, karena belum ada putusan KPU. Sementara waktu belum ada rencana mutasi karena status saya masih sebagai calon. Kita juga perlu fikirkan jangan sampai langkah yang kita lakukan dikhawatirkan menyalahi aturan. Jadi untuk sementara waktu menunggu dulu keputusan KPU, baru kita berpikir untuk mutasi pejabat,” terang Rusman kepada awak media, di Galampano pekan lalu.
Lebih lanjut orang nomor wahid di bumi sowite ini menyampaikan, untuk sementara waktu ia menunggu hasil putusan MK karena pihak rival sementara mengajukan gugatan. Namun demikian ia tetap optimis bahwa tetap posisi sebagai pemenang, sebab paslon TERBAIK juga telah mempersiapkan terkait dengan gugatan itu.
“Sambil menunggu putusan MK, karena kabarnya rival kita ini mengajukan gugatan. Meskipun kita yakini bahwa tetap dalam posisi menang, tetap kita persiapkan juga jika permohonan gugatan mereka berkaitan dengan kita” jelasnya.
Mantan anggota DPRD provinsi dua periode ini, ia lebih terfokus pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Untuk itu ia mulai memperindah kawasan perkotaan dengan membuat taman di kawasan Tugu Jati. Hal ini dilakukan sebagai wadah perputaran ekonomi di Kabupaten Muna utamanya di Kota Raha.
“Saat ini kami prioritaskan untuk usaha pertumbuhan ekonomi, olehnya itu kami lakukan peningkatan untuk keindahan Kota Raha utamanya di kawasan Tugu Jati,” ketusnya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa untuk saat ini animo masyarakat Muna dalam partisipasi pertumbuham ekonomi sangat tinggi.
Meskipun kawasan Taman di Tugu jati belum jadi, sambungnya, tetapi sudah banyak masyarakat yang ingin memasukan lapaknya. Namun demikian Mantan senator RI ini menyampaikan bahwa untuk mencegah terjadinya gesekan, maka pihak pemda akan mengaturnya terlebih dahulu.
“Sekarang ini sudah banyak yang ingin mendaftarkan lapaknya. Namun kita aturkan terlebih dahulu supaya kedepan tidak terjadi konflik,” jelasnya.
Kontributor : Kafarun
Komentar