Potretterkini.id, BUTON UTARA – Sebagai daerah di provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi di bidang pertanian, Buton Utara mampu menghasilkan produk komoditas pertanian yang unggul. Beberapa waktu yang lalu pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) mencuri perhatian publik.
Hal ini di karenakan keberhasilannya melakukan ekspor komoditas pertanian. La Ode Aharudin Kapege selaku Ketua Persyarikatan Tani dan Nelayan Kabupaten Butur menyampaikan bahwa Butur menjadi kabupaten pertama di Sulawesi Tenggara yang mengekspor komoditas pertanian di tiga negara.
“Suatu hal yang patut di apresiasi, Pemda Butur melakukan ekspor di tiga negara yakni Vietnam, Tiongkok dan Australia,” ungkapnya, Jumat (27/08/2021).
Lebih lanjut Ketua Permatani Butur ini memberikan rincian terkait barang yang di ekspor di tiga negara tersebut. “Adapun ekspor komoditas di tiga negara tersebut masing-masing berbeda yaitu biji mete di Vietnam, beras organik di Australia dan kopra putih di Tiongkok,” terangnya.
Selanjutnya ia menambahkan, kopra putih merupakan salah satu komoditas pertanian andalan di Butur. Sebab potensi ini di dukung adanya lahan yang luas sekitat 7.000 hektar, yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Potensi lahan yang luas ini kemudian bisa di manfaatkan oleh pegiat kopra putih untuk meningkatkan produksi,” tambahnya.
Pemuda yang akrab disapa Ahar ini lebih lanjut melirik potensi pengembangan produksi beras organik dan Jambu Mete. Sebab komuditas ini juga termasuk program prioritas komoditas yang sudah menjadi brand di Butur sebagai daerah produksi pertanian organik.
“Kebutuhan lahan di bidang pertanian padi organik di buton utara yang bisa di produksi di perkirakan mencapai 800 hektare tersebar di 6 kecamatan di buton utara. begitu pula dengan biji mete dengan potensi produksi 3.000-4.000 ton pertahunnya dengan luas lahan yang di perkirakan mencapai 7.000 hektar,” paparnya.
Sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Permatani Butur La Ode Aharuddin Kapege berharap dengan keberhasilan tersebut petani terus meningkatkan hasil pertanian serta bekerja dengan fokus. Dengan demikian pada tahun berikutnya dapat meningkatkan hasil pertanian dan tetap mempertahankan komoditas pertanian menjadi andalan petani di kab. Buton Utara.
“Pemda Butur di harapakan menjadi tameng bagi petani dengan memberikan bantuan berupa subsidi pertanian, pelatihan dan pendampingan. Selain itu Pemda harus menjadi garda terdepan dalam menyediakan pasar baik secara perdagangan domestik antar daerah maupun ekspor ke luar negeri,” tutupnya.
Kontributor : Kafarun
Komentar