Potretterkini.id, RUMBIA-Dalam menyambut hari ulang tahun Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ke 21 lapangan Eks Pelataran MTQ Ruang Terbuka Hijau Kasipute diwarnai pawai budaya yang berasal dari 22 Kecamatan beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pantauan media ini, lapangan X MTQ Kabupaten Bombana diwarnai dengan corak pakaian kahas tradisional yang memukau dan indahnya tarian yang dipertunjukan membuat para pejabat daerah dan masyarakat membuat tangan mereka bertepuk sembari mengeluarkan kata-kata pujian.

Dari puluhan peserta yang mempromosikan pakaian adatnya ini semua berharap akan mendapatkan juara, sampai-sampai juri dibuat kebingungan dengan penampilam mereka. Namun disatu sisi juri harus menetapkan sang juara dalam pawai budaya yang digelar tersebut.
Juri mengeluarkan hasil yang cukup maksimal dan sifatnya fainal, menunjuk Kecamatan Kabaena Selatan juara satu dalam pawai budaya tersebut dengan skor 900, kemudian untuk juara dua diraih oleh Kecamatan Kabaena dengan skor 880 dan juara tiga diraih oleh Kecamatan Rarowatu Utara dengan skor 850.
Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto mengatakan, bangga atas penampilan dari seluruh peserta yang telah mempertontonkan hasil karya budayanya masing-masing. Dengan pawai budaya ini pula merupakan momentum dimana setiap kecamatan melestarikan budaya leluhurnya.
“Saya berharap karya yang dipertontonkan hari ini dapat dipertahankan atau ditingkatkan, sehingga nantinya dapat ditampilkan diskala tingkat provinsi hingga nasional, ” ujarnya.
Edy juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh OPD serta jajarannya atas kontribusi dan kolaborasinya yang mengantarkan keberhasilan selama ia menjabat.
“Kalau ada keberhasilan atau kemajuan serta apa namanya, yang bernilai positif selama kami menjabat itu bukan karya saya sendiri, tetapi itu merupakan hasil Kolaborasi dari seluruh OPD mulai dari eselon II kepala OPD nya sampai sampai ke Staf, kontribusi nyata yang telah diberikan kepada teman-teman saya sangat bangga dan menikmati kebersamaan ini,” ucapnya Edy
Lebih lanjut, pengguna Randis DT 1 K ini mengatakan bahwa rasa harunya itu jga mengacu pada perasaan bangga kerena diberikan kepercayaan dan melanjutkan masa jabatannya yang dimana semestinya berakhir pada bulan November lalu. Kemudian diberikan kesempatan untuk membuka acara ini menjelang akhir masa jabatannya.
“Itu hanya emosional saya karena pas saya datang pas dengan ulang tahun Bombana, saya dilantik 27 November dan menginjakkan kaki di Bombana tanggal 29 November tahun lalu, kemudian tanggal 12 dan 13 kita sudah di Poleang yang merupakan lokasi pergelaran hari jadi Bombana,” tutur Edy.

Kepala Dinas Perhubungan yang jugabpanitia Hut Bombana Ramsi SH Msi mengatakan, Peringatan Hari Ulang Tahun(HUT) Bombana ke-21 Tahun ini merupakan momen bersejarah yang sangat penting untuk mengenang para tokoh penggagas dalam memikirkan berdirinya kabupaten Bombana agar mampu mandiri secara otonomi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, peningkatan pelayanan serta percepatan pelaksanaan pembangunan.
” Hari Ulang Tahun Bombana yang ke-21 Tahun ini perlu dimaknai,dan dihayati bahwa usianya Kabupaten Bombana sudah genap 21 tahun, tentunya kita semua perlu menyadari khususnya generasi muda sebagai penerus masa depan harus mampu berperan aktif dan berkontribusi dan diharapkan menjadi agen perubahan menuju Kabupaten Bombana yang lebih baik,” jelasnya.
Lebih lanjut Ramsi memaparkan, perayaan Hut Bombana ini bukan merupakan sebuah bentuk pertandingan namun tak lain sebagai momentum untuk mengenang orang-orang yang punya peranan penting dalam pembentukan kabupaten Bombana dimasa lalu.
“Saatnya kita harus lebih inovatif dalam menetapkan dan menata masa depan yang lebih berintegritas, menjaga hubungan dan saling berkolaborasi demi kemajuan daerah yang tercinta,” terangnya.
Dia berharap perayaan Hut ini putra putri terbaik penerus masa depan Bombana dapat mengambil hikmah dalam perayaan ini, sekaligus terinspirasi menjadi komponen penting dalam memajukan pembangunan bangsa.
“Generasi muda perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah bangsa. Hal ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang inovatif dan juga memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi. Tanpa adanya peran pemuda sebuah bangsa akan sulit mengalami perubahan,” pungkasnya. (ADV)
Komentar