Potretterkini.id, KENDARI- Ikatan Alumni (IKA) angkatan 90 SMAN 1 Kendari menyambangi guru purna bhakti mereka yang pernah mendidik semasa di bangku SMAN 1 kendari, tak tanggung tanggung mendatangi serta menyerahkan bingkisan spesial di moment Hardiknas.
Momentum ini sengaja di manfaatkan sebagai hari guru 2 mei 2021 di masa pandemi covid 19. Pemerintah dengan kebijakan pendidikan yang dibuat untuk mengatasi masalah pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah (PJJ/BDR).
Sejumlah guru purna yg pernah mengajar di sambangi satu persatu salah satunya ibu Lidya zaman monga. Di rumah kediamannya di bilangan wua wua.
“Saya berharap kehadiran anak anakku di rumah senantiasa kesehatan dan keselatan selalu terjaga. Saya titip pesan buat cucuku anak anak kalian agar didiklah mereka seperti ibu mendidik kalian teruskan pendidikannya tingkatkan kualitas agar menjadi orang berguna bagi bangsa dan negara,” pintahnya.
Peringatan Hardiknas 2021 kalu ini pemerintah mengusung tema “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”.
Sementara itu salah satu guru lainnya yang pernah mengajari siswa angktan 90 SMAN 1 Kendari pak Asif Hasan juga berpesan disiplin senantiasa terpatri di sanubari di setiap insan hanya disiplinlah yang membuat sehat dan terus berkarya.
Momentum Hardiknas di masa pandemi bukan hanya sekedar memperingati tetapi juga sekaligus silaturrahim dalam suasana berkah romadhan yang telah lama meninggslkan sekolah kurang lebih 30 tahun bertemu kembali dengan guru orang tua purna bakti mereka.
Ketua Forkom Smansa 90, Nasrul menyampaikan pendidikan yang efektif itu membutuhkan kolaborated yang efektif dari tiga hal, guru, siswa, dan orangtua. Tanpa adanya itu, maka pendidikan yang efektif tidak mungkin terjadi. Semoga di masa pandemi covid 19 Forkom smansa 90 kendari mengajak semua warga kota kendari untuk selalu menjaga prokes dan ukhuwa antar sesama umat.
Sementara Anton timbang selaku Dewan alumni yang juga ketua KADIN Sultra menyampaikan rasa hormat kepada guru purna tugas untuk terus melanjutkan cita cita mereka para guru purna bakti untuk terus membangun sulawesi tenggara yang dicintai. (Meid)
Komentar