Potretterkini.id. MUNA- Partai Golongan Karya (Golkar) merupakan Partai besar yang ada di Indonesia dan mempunyai segudang pengalaman dalam melewati kontestasi pemilu utamanya Pilkada. Partai berlambang pohon beringin ini sempat menjadi pemimpin dua periode di Kabupaten Muna.
Pada Pilkada kali ini Partai Golongan Karya (Golkar) Muna menjatuhkan pilihan untuk mengusung pasangan Calon ( Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muna LM Rusman Emba- Bachrun Labuta, bersama partai pengusung yang lain yakni PDIP, PKB dan PKS.
Pada Senin (28 September 2020) kemarin, yang bertempat di Jln. Bunga Kamboja, Kelurahan Raha III, Kecamatan. Katobu, partai Golkar turut menyertai kampanye pasangan Calon nomor urut 1 (satu) itu bersama partai koalisi yang lain. Melalui perwakilan Partainya yakni Drs Darwin menyampaikan kepada masyarakat Muna bahwa alasan memilih Rusman Emba dan Bachrun adalah demi keberlanjutan pembangunan Muna kedepan.
“Kita memilih Paslon TERBAIK semata-untuk kepentingan masyarakat Muna kedepan. Jangan sampai kita terpengaruh dengan isu-isu yang profokatif bahwa Rusman Emba tidak melakukan pembangunan selama ini, itu tidak benar” ujar Darwin.
Lebih lanjut purnawirawan militer ini, Ia juga, menyanjungi sikap politik dr LM Baharuddin, M Kes, meski kedua figur muna ini, perna menjadi rival moment kontestasi Pilkada Muna lima tahun yang lalu. Beliau (Baharuddin red), menyatakan bahwa sikap negarawan yang ditunjukan oleh Pak Dokter merupakan energi positif yang harus ditularkan kepada masyarakat.
“Sesepuh kita ini mendukung pasangan Rusman Emba dan Bahrun bukan karena kepentingan pribadi tapi semata-mata untuk keberlanjutan pembangunan Muna. Tidak mungkin eks Bupati Muna periode 2010 – 2015 menjatuhkan dukungan pada figur yang salah. Yakinlah ini untuk kemaslahatan kita bersama. Pembangunan pasar dan rumah sakit di zaman Dokter yang belum selesai kemudian diselesaikan oleh beliau” Ungkapnya.
Politis Golkar ini bilang, bahwa Rusman Emba merupakan figur yang lembut dan ramah serta berjiwa sosial. “Rusman bagi saya adalah sosok yang ramah dan berjiwa sosial. Tidak pernah memelihara ego dan dendam politik dalam dirinya, ia bisa merangkul semua kalangan untuk menyatukan hati dan pikiran dalam membangun Muna ke arah yang lebih baik.
Kotributor Muna: Kafarun
Komentar