Go International Pascasarjana Unsultra MoU dengan Universitas UB dan UNAIR, Ini Hasil Nota Kesepahaman!!

Potretterkini.id, KENDARI- Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra)  tengah mempersiapkan diri lebih matang dalam menjajaki kerjasama terhadap Universitas ternama di indonesia bahkan Universitas luar negeri, langkah upaya tersebut tidak terlepas atas dorongan melalui tangan dingin Pimpinan Perguruan Tinggi dalam hal ini, Rektor Unsultra Prof Dr. Ir. H Andi Bahrun M.Sc Agric, Untuk mewujudkan tekadnya yang tinggi menuju “Kampus Go Internasional” Dream To Become A Future University.

Kali ini Kunjungan Direktur Pascasarjana Unsultra Dr. LM Bariun, SH membawa angin segar yakni menjalin kerjasama dengan Universitas ternama yaitu Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Airlangga (UNAIR) pada tanggal 22-23 Januari 2025 menghasilkan nota kesepahaman (MoU) yang strategis.

Nota kesepahaman ini mencakup sejumlah poin penting, termasuk implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, pertukaran mahasiswa, serta kolaborasi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan akademik yang relevan.

Tridharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, menjadi landasan utama dalam kesepahaman antara UNSULTRA, UB, dan UNAIR.

La Ode Bariun mengungkapkan bahwa dengan adanya MoU ini, diharapkan masing-masing pihak dapat saling berbagi sumber daya, pengetahuan, dan pengalaman dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini penting agar setiap universitas bisa mengembangkan kualitas pendidikan yang lebih baik serta memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat.

“Kami sangat bersemangat dengan peluang yang diberikan melalui nota kesepahaman ini. Selain Tridharma, kami juga sepakat untuk melaksanakan program pertukaran mahasiswa.

Program ini akan memungkinkan mahasiswa UNSULTRA untuk merasakan pengalaman akademik di UB dan UNAIR, serta sebaliknya, mahasiswa dari UB dan UNAIR dapat menimba ilmu di UNSULTRA. Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk memperluas jaringan akademik dan meningkatkan kualitas lulusan kami,” ungkap La Ode Bariun.

Selain itu, kedua universitas juga sepakat untuk saling melibatkan dalam penyelesaian persoalan-persoalan akademik yang dihadapi oleh dunia pendidikan tinggi, seperti pengembangan kurikulum berbasis riset, peningkatan kualitas pengajaran, serta solusi atas tantangan-tantangan global yang dihadapi mahasiswa dan dosen.

La Ode Bariun, menyampaikan bahwa kunjungannya ke Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Airlangga (UNAIR) tidak terlepas dari reputasi kedua universitas tersebut yang memiliki program studi unggul dan berkualifikasi internasional.

Menurutnya, salah satu tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari serta mengadopsi praktik terbaik yang diterapkan dalam pengelolaan program-program akademik di kedua universitas tersebut.

“Program studi di Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga telah terbukti berkualitas dan banyak diakui secara internasional. Ini adalah kesempatan besar bagi kami di UNSULTRA untuk memperluas wawasan dan menggali potensi yang dapat diterapkan di program-program pascasarjana kami. Kami sangat mengapresiasi standar akademik yang tinggi dan kualitas pengajaran yang terus berkembang di sini,” ujar La Ode Bariun.

Menurutnya, kedua universitas ini telah berhasil mengintegrasikan standar internasional dalam kurikulum dan metodologi pengajaran mereka, yang tentunya memberikan dampak positif terhadap kualitas lulusan dan kompetensi mereka di pasar global.

Dengan adanya kerjasama ini, La Ode Bariun berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di UNSULTRA agar lebih bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Melalui kunjungan ini, UNSULTRA berharap bisa mendapatkan wawasan terkait pengelolaan program studi unggul yang dapat dijadikan model untuk pengembangan program pascasarjana yang lebih baik, dengan tetap menjaga kualitas serta relevansi pendidikan di era globalisasi go internasional. (Afar/Med)

Komentar