Ewako Jika Terpilih, Fokus Pembangunan dan Penciptaan Lapangan Kerja

Politik537 Dilihat

Potretterkini.id, KENDARI– Paslon nomor urut 3, Muh Endang -Wahyu Ade Pratama akronim (Ewako), berjanji dihadapan rakyat Konawe Selatan (Konsel) jika ia terpilih diberi amanah memimpin konsel periode 2021-2026 akan menfokuskan peletakan pembangunan infranstruktur dan penciptaan lapangan kerja.

“Pembangunan kita rasakan saat ini, daerah yang kita cintai ini, tidak sedang baik-baik saja tidak berjalan sebagaimana cita-cita para pejuang peletakan pembangunan sebelumnya. Selama 5 tahun terakhir ini Konawe Selatan seperti berjalan tanpa pilot berjuang sendiri tidak tahu akan mengadu kemana akibatnya masyarakat tidak mendapatkan apa-apa pada penyelenggaraan pemerintahan dari episentrum pembangunan,” katanya.

“Kita tak berdaya menghadapi situasi saat ini, sebab itu, mari bersama kita hentikan pemerintahan yang tidak bermanfaat ini. Insya Allah ketika kami terpilih akan melayani masyarakat setulus hati dan memberi manfaat bagi masyarakat,” terang Endang melalui pidatonya di hadapan rakyat konsel pada Minggu (6/12/2020) malam.

Tidak hanya itu lanjut Ketua DPD Demokrat Sultra ini, menyampaikan bantuan dari pemerintah misalnya program keluarga harapan (PKH) Dana Desa BLT kartu Indonesia sehat kartu Indonesia sehat gratis semuanya itu adalah bantuan dari pemerintah pusat bukan bantuan dari para bupati Kabupaten Konawe Selatan saat ini kami mendapat.

“Kalau itu diklaim sebagai bantuan pemerintah daerah sungguh ini membohongi kita semua, dan kebohongan tersebut harus dihentikan tidak boleh berkembang biak di bumi selatan yang kita cintai. Kami berjanji. Bila kami yang terpilih maka bantuan tersebut kita perbanyak lokasinya dan kita pastikan mereka yang menerima adalah betul-betul yang berhak,” tegasnya.

Insyaallah di masa kepemimpinan Endang- Wahyu akan memperjuankan program pendidikan kesehatan pertanian UMKM dan penciptaan lapangan kerja. Kami tidak akan menjadi Bupatinya Bupati kami akan menjadi Bupati nya para petani nelayan dan pekebun.

Lebih lanjut Endang, sesuatu yang Ironi lagi, kabupaten yang paling tinggi APBD nya paling banyak tetapi dalam urutan indeks pembangunan manusia kepada Selatan berada di urutan 9 masih kalah dengan kabupaten kota yang APBD nya lebih sedikit dan kekayaan alam yang lebih sedikit daripada Kabupaten Konawe Selatan.i

“Kita akan memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa- mahasiswi konsel adalah harus melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya, tidak boleh berhenti sekolah atau tidak sekolah kita semua akan banyak mencetak doktor, dan sarjana dokter ahli hewan ,” ujarnya.

Endang menuturkan, daerah yang maju adalah daerah yang mendahulukan pembangunan sumber daya manusia bukan mendahulukan mengisi interior Kantor Bupati menjadi megah dan penuh kemewahan manfaatnya tidak dirasakan oleh rakyat membangun sumber daya manusia berarti masa depan yang cemerlang.

Tidak boleh ada istilah orang miskin dilarang sebab tugas kami berdua Endang dan Wahyu adalah dan mengurusi seluruh kebutuhan warga Konawe Selatan tanpa terkecuali semua warga Konawe Selatan mendapatkan pelayanan terbaik.

“Kepada para petani, kami akan memastikan hasil pertaniannya, pembelinya agar hasil faktor yang diserap oleh pasar. Kami amati selama ini para petani dan peternak dibiarkan berjuang sendiri hasil pertanian oleh pemerintah daerah sehingga nelayan peternak itu mengalami kerugian karena biaya produksinya lebih besar daripada hasil penjualan produksinya,” paparnya.

Kekayaan alam konawe Selatan ini melimpah ruah tetapi belum membawa manfaat yang banyak warga kita harus bekerja keluar untuk itu, jika kami yang terpilih maka kami akan pastikan kekayaan alam harus dikelola lokal. Investor yang masuk salah satu syarat utamanya adalah harus melibatkan rakyat sebagai tenaga kerja.

“Kami akan pastikan lebih banyak mengurusi kepentingan rakyat Sulawesi Selatan dari pada kepentingan kami sebagai bupati dan wakil bupati. Insyaallah di akhir masa jabatan akan kami pastikan pembangunan 2.900 rumah yang belum. Kemudian akan melakukan pembenahan desa-desa yang belum merasakan fasilitas air bersih termasuk jangkauan telekomunikasi dan internet akan kami ngurusin dan selesaikan Pastikan semuanya dalam 5 tahun kepemimpinan.

Diakhir pidatonya Endang, mengatakan, akhir kampanye ini bukanlah akhir perjalanan dan bukan pula perpisahan tetapi untuk melakukan lompatan yang lebih tinggi. Tuntaskan perjuangan ini jangan berhenti disini demi rakyat dan anak cucu kita semua adalah penentu masa depan daerah.

“Saya dan Pak Wahyu takkan pernah meninggalkan bapak dan ibu, kami akan terus bersama Bapak Ibu dalam situasi apapun karena kita semua adalah satu darah sebagai rakyat sebagai anak yang bertanggung jawab terhadap maju mundurnya kabupaten Konsel yang kita cintai ini kita akan bersama selamanya.

“Dalam memimpin, rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati adalah rujab seluruh masyarakat 24 jam terbuka dan tidak akan ada jarak antara kami selaku pemimpin dan rakyat yang kami Pimpin. di ujung kampanye ini kami mau nitip pesan agar tanggal 9 nanti tinggal beberapa hari lagi bapak ibu ke TPS dengan hati gembira mencoblos nomor nomor 3 adalah angka kemenangan kita semua,” pungkasnya. (Sultan)

Komentar